Wakil Menteri Perdagangan Dorong Aspal Buton Agar Mampu Bersaing

PASARWAJO, WAJAHSULTRA.COM — Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Jerry Sambuaga melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Buton, belum lama ini.

Kedatangan orang nomor dua di Kemendag RI bersama rombongan disambut langsung Bupati Buton La Bakry, Wakil Bupati Buton Iis Elianti, Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bandara Betoambari Kota Baubau.

Dari Bandara Betoambari, Wamendag langsung menuju lokasi tambang aspal milik PT WIKA Bitumen di Kabungka Pasarwajo.

Pada kesempatan itu, Wamendag mengatakan, pemanfaatan produk asli aspal Buton memungkinkan bisa dijadikan sebagai komoditi ekspor ke depan. Sebab Buton merupakan penghasil aspal terbesar di dunia.

“Kita kenal dari dulu Buton adalah penghasil aspal. Pemahaman dan orientasi kita adalah produk dalam negeri ini bisa menjadi komoditas ekspor meskipun banyak tantangan dari segi bahan dan teknologi dengan negara lain yang menjadi kajian kami,” katanya.

Kementerian Perdagangan, lanjut Jerry, fokus mengkapitalisasi produk untuk bisa bersaing dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

“Ini menjadi salah satu target pemerintah tentunya. Kita akan berkoordinasi dengan pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Buton untuk memastikan isu dan tantangan bisa teratasi,” terangnya.

Terkait dengan perlengkapan insfrastruktur, kata Jerry, bukan hanya kewenangan Kemendag. Pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian lain untuk memastikan persepsi ataupun tujuan tersebut sehingga produk aspal Buton bisa mewujudkan harapan bersama.

Bupati Buton La Bakry MSi menegaskan, meski banyak tantangan aspal Buton menjadi aspal terbaik yang dimiliki Indonesia.

“Menurut penelitian aspal Buton ini adalah aspal yang memiliki kualitas terbaik ketika di dukung oleh pengelolaan mumpuni yang juga turut menjadikan aspal ini sebagai salah satu komoditas primadona Indonesia,” tambahnya.

Rombongan Wamendag selanjutnya melanjutkan lawatannya di Kecamatan Wabula. Wabula selama ini dikenal sebagai sentra industri kerajinan tangan, tenunan kain khas Buton.

Tenunan khas Buton yang diproduksi pengrajin Wabula memiliki kualitas dengan pewarnaan dan bahan baku yang alami. Sehingga bisa bersaing dengan produk khas daerah lain.

Pemerintah Kabupaten Buton dan Dekranasda selalu mendukung dan bersinergi untuk memperkenalkan produk khusus tenunan Buton. Sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas. Tidak hanya di daerah sendiri tapi telah dikenal daerah luar Buton. Ini dibuktikan dengan banyaknya pesanan dari luar Kabupaten Buton sendiri. (hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img