KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) menggelar aksi di depan perusahaan PT. Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI), untuk menuntut agar pihak perusahaan menepati janji merekrut anggota Ormas dibidang keamanan (Security).
“Sampai detik ini pun pihak PT. VDNI belum mengabulkan janjinya. Dan kami menganggap isu tersebut hanya menjadi kabar burung semata,” ujar Pimpinan Ormas Tolaki Hedianto Ismail.
Karena merasa janji PT. VDNI bagaikan angin berlalu. Ormas tersebut akhirnya menggelar aksi unjuk rasa menuntut agar pihak perusahaan mengabulkan permintaan mereka. Namun aksi tersebut berujung gaduh. Pada Senin (05/04/2021) sekira pukul 10.00 Wita.
“Kami merasa ditipu, dipermainkan dan dihina pihak manajemen PT. VDNI,” kata Hedianto.
Ia menduga ada beberapa oknum yang tidak menginginkan pimpinan dan anggota Ormas yang menduduki jabatan di bidang keamanan.
“Inisial M dan HS. Dugaan ini kami perkuat adanya rekaman suara, salah satu anggota Humas pada Januari lalu mengucapkan ‘boleh masuk asal meninggalkan ormasnya’, ” kata Hedi dalam postingannya.
Untuk diketahui, ketiga Ormas tersebut yakni Banderano Tolaki, Ta’awuno Tolaki, dan Anandolaki Mepokoaso.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pihak VDNI yang bisa dikonfirmasi. (*)Vdni
Hal tersebut diutarakan oleh pihak PT. VDNI dalam keributan yang mengakibatkan terbakarnya beberapa alat berat serta fasilitas yang berada di tambang yang berada di Konawe tersebut, pada (15/12/2020) lalu.