KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Wali Kota Kendari Sulkarnain sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 Sinovac. Penyuntikan pertama vaksin kepada orang nomor satu di Kota Kendari itu berlangsung di gedung Private Medical Care Center (PMCC) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, Kamis (14/01).
Sebelum divaksin, Sulkarnain harus melalui dua meja. Pertama ia melakukan registrasi dan dilakukan pendataan. Kemudian politikus PKS itu melanjutkan ke meja kedua untuk melakukan pemeriksaan tensi dan suhu tubuh serta ditanya riwayat penyakit.
Usai pemeriksaan dan dinyatakan sehat, Sulkarnain kemudian menuju ke meja tiga untuk disuntik vaksin Covid-19. Sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan tenaga kesehatan turut menyaksikan Sulkarnain menerima vaksin Covid-19 pertama di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu. Bahkan sebagian orang mengabadikan momen tersebut dengan mengambil gambar dan merekam video.
Setelah itu, Sulkarnain melanjutkan ke meja empat untuk istrahat sembari menunggui reaksi vaksin selama 30 menit. Lalu setelah itu, ia diberikan sertifikat sebagai orang pertama yang telah menerima vaksin Covid-19 tingkat Kota Kendari.
Sulkarnain mengaku, saat di suntik vaksin Covid-19 ia merasa biasa-biasa saja, nyaman dan tidak terasa. Ia pun berharap program vaksinasi ini berjalan dengan lancar. “Biasa ya, karena sudah biasa donor dan sudah sering di suntik, tapi ini yang paling nyaman dan tidak terasa. Mungkin dokternya hebat, suntiknya bagus,” kata Sulkarnain.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Kendari untuk mengikuti program vaksinasi, karena ini merupakan upaya untuk terhindar dari Covid-19.
Kata Sulkarnain, masyarakat jangan takut untuk di vaksin, karena vaksin yang diberikan aman sebab sudah melalui uji klinis Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), serta telah mendapat sertifikasi halal dari majelis ulama Indonesia (MUI). “Jadi saya ingin sampaikan kepada masyarakat bahwa dua lembaga yang punya kredibilitas dan punya kompetensi untuk memberikan opini terhadap vaksin ini telah keluar, yang pertama dari MUI dan yang kedua dari BPOM. Vaksinasi ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar kita untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman untuk diberikan,” ujar Sulkarnain.
Selain Sulkarnain, ada sembilan tokoh publik lainnya yang menerima suntikan vaksin hari ini. Mereka adalah Ketua MUI Kota Kendari Mohammad Yahya Obaid, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Kendari dr Algazali, dan Kepala Kemenag Kendari Zainal Mustamin.
Kemudian Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg Rahminingrum, Kepala KPP Kelas II A Kendari La Ode Muhammad Hajar Doni, perwakilan PHDI I Wayan Dina Parwartha, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Kendari, perwakilan Agama Budha Michael Tanjaya, dan perwakilan Agama Kristen Lukas Kano. (P2/c/hen)