KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) Samsul Bahri Majid Bersama Andi Merya Nur (SBM) diPilkada Kolaka Timur membuat para simpatisan melakukan berbagai aksi guna merayakan kemenangan.
Salah satu simpatisan SBM yang tergabung dalam sahabat Andi Arjan Syaputra (AAS) for SBM menggelar cukur botak massal sebagai bentuk kegembiraan atas perjuangan yang sudah dilakukan selama proses Pilkada Koltim berlangsung.
Ketua sahabat AAS for SBM Andi Arjan Syaputra mengatakan, para relawan dan simpatisan sengaja melakukan cukur massal sebagai bentuk kegembiraan sekaligus sebagai simbol bersih untuk Koltim yang lebih baik.
“Allhamndulilah perjuangan kami selama ini membuahkan hasil yang memuaskan seperti apa yang kita harapkan. Dan kami sahabat AAS mencukur habis rambut kami sebagai bentuk kesyukuran atas kemenangan SBM dipilkada Kolaka Timur tahun ini. Rambut yang habis sebagai simbol bersih-bersih untuk Kolaka Timur yang lebih baik,” katanya saat dihubungi media ini, Rabu (9/12).
Tak lupa mantan anggota DPRD Koltim ini, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendukung dan simpatisan yang sudah mendukung SBM, sehingga SBM bisa meraih kemenangan.
“Buat masyarakat Kolaka Timur kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas pilihan yg tepat buat koltim, dan sekarang SBM milik rakyat koltim, tak ada lagi 01 dan 02 yang ada rakyat Kolaka Timur saatnya bersatu untuk membangun Kolaka Timur lebih baik lagi,” ucapnya.
Selain itu, lanjut kader muda Koltim ini, berharap kepada pasangan SBM agar dalam menjalankan amanahnya tidak mengecewakan masyarakat.
“Buat bapak H. Syamsul Bahri dan Hj. Andi Merya kalian adalah milik rakyat Kolaka Timur, abdikan diri sebaik mungkin, bangun Kolaka Timur lebih baik dari sebelumnya sebab harapan rakyat ada dipundak kalian berdua,” harapnya.
Untuk diketahui, pada Pilkada Koltim pasangan Tony Herbiansyah-Baharudin (Bersatu) yang merupakan calon incumbent harus tumbang akan keunggulan pasangan SBM dengan persentase 52 persen untuk SBM sedangkan Bersatu 48 persen berdasarkan hitung cepat atau Quick Count. (M1/c/hen).