KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia VIII , Hari ini, Rabu, 30 Juni 2021 akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pelataran Masjid Al Alam Kendari.
Hal ini dikatakan Ketua Panitia lokal Munas Kadin, Suwandi Andi . Menurut dia seluruh persiapan pelaksanaan Munas sudah rampung dengan tetap memegang teguh protokol kesehatan. “Sekarang sudah finish semua. Jadi Insya Allah sesuai scedule akan dibuka oleh Presiden Jokowi,” kata Suwandi melalui sambungan telepon. Selasa, (29/06).
Sebagai lokasi pembukan Munas Kadin tambahnya, di pelataran Masjid Al Alam Kendari. Peserta yang dibolehkan masuk di lokasi saat pembukaan tidak lebih dari 200 orang. “Hal itu dilakukan dalam rangka mencegah potensi terjadinya penularan Covid-19,” paparnya.
Tidak hanya di kawasan itu, Hotel Claro sebagai lokasi Munas menerapkan prokokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Seluruh peserta diwajibkan menjalani tes swab antigen sebelum masuk lokasi kegiatan.
Selain itu, panitia pusat juga telah menyepakati untuk membatasi peserta dan delegasi tiap provinsi. Peserta Munas hanya 132 orang. Tambah panitia semua kurang lebih 200 orang. Sementara kapasitas lokasi Munas bisa menampung sampai 1.500 orang.
Sesuai pantauan media ini, Selasa, 29 Juni 2021, tenda raksasa seukuran ballroom hotel sudah terpasang di pelataran Masjid Al Alam. Tenda raksasa tersebut berdiri berhadapan dengan Masjid Al Alam yang berada di Teluk Kendari.
Saat ini, puluhan pekerja tampak merampungkan penyelesaian panggung utama, panggung dasar, maupun ornamen lainnya. Alat pendingin besar juga terpasang di dalam tenda tersebut. Sejumlah petugas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga tampak mengarahkan pekerja panggung maupun tenda. Puluhan personel TNI dan Polri sudah berjaga di seputaran Masjid Al Alam. Mulai dari pintu gerbang utama hingga area dalam masjid tersebut.
Untuk diketahui, pada Munas Kadin Indonesia VIII, ada dua calon yang akan memperebutkan kursi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026. Mereka adalah Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Arsjad merupakan Direktur Utama PT. Indika Energy Tbk. Sedangkan Anindya ialah Presiden Direktur PT. Bakrie & Brothers Tbk, yang juga anak sulung Aburizal Bakrie.
Kedua calon akan bertarung memperebutkan 132 suara, terdiri dari 30 suara dari asosiasi/koalisi sebagai Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri Indonesia, dan 102 suara dari Kadin Daerah (Kadinda) yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Namun, dua hari jelang pembukaan Munas Kadin, kedua calon berkompromi. Dalam kompromi tersebut, Arsjad disepakati menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia. Sedangkan, Anindya Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan.
Kesepakatan tersebut disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 28 Juni 2021 lalu. “Tadi antara kedua Caketum ini sudah ada kesepakatan, musyawarah untuk mufakat yang telah kami sampaikan ke bapak presiden, yang nanti saya per silakan masing-masing,” kata Rosan didampingi Andindya Bakrie dan Arsjad Rasjid. (p2/c/hen)