KENDARI, WAJAH SULTRA, COM–Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol (P), Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam apel gabungan yang setiap hari Senin dilaksanakan Lingkup Pemprov. Sultra di Halaman Kantor Gubernur Sultra, Senin, 06 November 2023.
Hadir dalam Apel Gabungan tersebut, Sekda Sultra, Asisten Setda Sultra, Staf Ahli Gubernur Sultra, Para Kepala OPD Lingkup Pemprov, Para Sekretaris Dinas, Para Kepala Bidang Lingkup Pemprov. Sultra, Pejabat Fungsional dan seluruh Staf Pemprov. Sultra
Dalam arahanya Pj. Gubernur Sultra menyampaikan ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan sebagai informasi awal Senin yang lalu saya ke Jakarta ada Rakor yang diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yaitu:
Arahan dari Bapak Presiden RI, Kemudian ada beberapa arahan dari Menteri Kabinet Indonesia Bersatu yaitu yang pertama dari Bapak Presiden RI ini hanya sekilas saja, nanti Kepala OPD akan kumpul didalam nanti saya sampaikan .
Pertama, Dunia saat ini tidak baik-baik saja, tidak semakin jelas adanya ketidak pastian ekonomi global, mengingat ekonomi global betul-betul tidak gampang diprediksi bahasannya beliau seperti itu, kenaikan suku bunga di Amerika Serikat mempengaruhi negara berkembang sehingga solar ditarik semua ke Amerika apa hubungannya tentu rekan-rekan bisa melihat sendiri kenaikan solar ketika di kurs ke rupiah.
Kedua, perubahan iklim terjadi kekeringan dibeberapa di dunia termasuk juga di Indonesia sehingga akan menurunkan produksi beras, disisi lain dinegara mengekspor beras ada 22 negera sebut saja India,Vietnam, Thailand itu juga membatasi karna mereka juga harus menyelamatkan diri sendiri sehingga secara langsung dan tidak langsung akan mempengaruhi harga beras didalam negeri inilah situasinnya.
Ketiga, Implikasi dari Perang Ukraina dan Rusia terakhir serangan terhadap Palestina berbicara secara singkat apa hubungannya kita tau ketergantungan dunia termasuk Indonesia akan gandum dan beras, termasuk juga akan mempengaruhi pasokan bahan bakar minyak, semua ini akan meningkatkan inflasi ditempat kita, sehingga teman-teman harus tau perkembangan lingkungan strategis.
Keempat, Ketika beras naik di diharapkan, mempunyai dukungan anggaran sebut saja BTT kita harus melakukan intervensi, agar harga pangan tidak semakin naik termasuk juga diharapkan perangkat daerah melihat harga-harga dipasar melihat stok ke pada Kab/Kota termasuk juga Provinsi lakukan langkah-langkah, jangan terjebak dalam rutinitas administrasi pekerjaan dikantor ini arahan Presiden RI.
Hari Selasa arahan dari Menteri PAN-RB untuk dibuatkan Mol Pelayanan Publik (MPP), setelah MPP diharapkan kita melakukan proses digitalisasi didalam Mol pelayanan Publik kalau kita berbicara reformasi dan birokrasi .
Lanjut, sebut saja Sumber Daya Manusia (SDM) mau atau tidak melayani masyarakat dengan baik, karna kita sudah di gaji sehingga diawali dengan melaksanakan apel pagi dalam melayani masyarakat dari 17 Kab/Kota yang ada kita baru tiga Mol Pelayanan Publik diarahkan diarahkan kepada kita bikin secara keseluruhan yang kurang-kurang ini memangkas birokrasi yang panjang.
Dalam rangka menurunkan inflasi, saya langsung turun ke Wakatobi dan saya membuka di Wakatobi Wave sehingga saya datang disana, selanjutnya arahan yang kelima, berbicara inflasi kita tidak boleh lebih dari 4, banyak orang rame menyoroti kinerja Pj. Gubernur, ada yang memainkan dengan pemberitaan kalau kita berbicara komparasih, kemarin pada saat pertama kali datang disini saya sampaikan kepada ke Sekda dan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah.
“Saya sampaikan ini konsep kerja saya yang pertama dari sandang pangan dan seterusnya, semua itu adalah demi kepentingan kesejahteraan masyarakat disini sehingga sudah 3 kali, saya berbicara dengan DPRD belum dimasukan dan kemiskinan ekstrim termasuk juga berbicara mengenai inflasi disana saya datang dengan konsep kerja. Kemarin juga saya turun ada progress yang signifikan kalau berbicara koparasi pada tahun 2022 yang lalu, saat ini kita sudah 3,14 jadi sudah turun jauh” kata Pj. Gubernur Sultra.
Sebut saja agustus saya belum disini, September turun telah melakukan langkah-langkah intervensi, kemarin dari Wakatobi dan seluruh serentah 17 Kab/Kota, sehingga dari Wakatobi menyebrang ke Muna Barat di beberapa tempat yang ada disini ada juga di kendari. salah satu hal pembelajaran disini adalah dicek apabila terjebak pada Hoax nanti yang untung adalah spekulan yang memainkan perannya dengan menaikan harga, sehingga teman-teman disini berikan informasi yang jelas sehingga masyarakat tidak panik, sehingga jangan kita biarkan situasi ini terjadi tidak stabil di situlah eksitensi peran kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Yang kita lakukan adalah intervensi dengan memangkas tranportasi didalam distribusi itu sendiri, langsung kepada produsennya, kepada distribusinya sehingga kita semua termasuk masyarakat juga menerima harga yang sesuai dengan eceran ini adalah konsep kerja seperti itu.
Kemudian disampaikan oleh bapak Presiden RI, rekan-rekan Pj. Gubernur dipilih karna berpengalaman di Pemerintahan “Tidak Mempunyai Beban Politik” sehingga ditunjuk langsung harus semangat dan disiplin, saya tidak berbuat apa-apa kalau teman-teman tidak membantu, saya kira sederhana seperti, ketika saya semangat, kalau teman tidak semangat untuk membangun daerahnya harusnya bagaimana,. Jadi pemikiran sederhana seperti itu, perlu menunjukan prioritas dan orientasi sehingga diperuhkan orientasi hasil, kalau inflasi tinggi bagaimana caranya harus turun melakukan terobosan-terobosan, kerja dan harus ada pekerjaan penting, pertumbuhan ekonomi,inflasi adalah hal yang penting yang harus di sikapi, tidak memandang hari libur, saya baru sampai tadi malam disini.
Ada 7 Atensi Bapak Presiden RI yaitu:
Pertama, Kendalikan Inflasi, jaga stabilitasi harga kebutuhan pokok dengan memantau harga rill dipasar, turun ke lapangan kalau terjadi masalah agar segera lakukan intervensi.
Kedua, Antisipasi dampak super El-Nino bagi penurunan produksi komunitas utama bahan pokok, waspadai potensi kebakaran bahan dan hutan segera selesaikan kalau tidak mampu lapor Kementerian dan Lembaga terkait.
Ketiga, terkait pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi investasi, bantu investor utamanya dalam pelayanan perizinan sederhanakan prosedur, fasilitasi jaga tata kelola jangan ada pungutan, hal ini akan membuka lapangan kerja bagi saudara-saudara kita disini, Ketika ada investor buka satu proyek disini niat untuk memberikan kesempatan diisi juga bukan ASN semua, isinya ada wiraswasta ada pegawai lain .
Keempat, Alokasikan anggaran Stimulus ekonomi dan Bantuan Sosial dan Pj. Gubernur keluarkan Bansos, melaksanakan Pasar Murah seperti yang telah dilakukan Pemerintah Pusat, Pemerintah memberikan bantuan sejak April sampai dengan Desember 2023 dan Pemprov. agar berikan juga sehingga rakyat adem utamanya produk dalam negeri seperti bersumber dari UMKM.
Kelima, Dukung program prioritas pemerintah yang saya sampaikan nanti pada saat di Looby Kantor Gubernur Sultra, sehingga bukan maunya “Anda Budi Revianto” itu maunya Presiden RI sesuai dengan kebijakan nasional, tolong rekan-rekan tim anggaran termasuk juga tim pengendalian inflasi pedoman arahan dari pimpinan kita.
Keenam, dalam menyikapi tahun politik kita semua agar memberikan dukungan kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini KPUD, Bawaslu termasuk juga pengaman pemilih segerakan anggaran tidak ada keberpihakan dan ASN harus netral dan jaga kerukunan apabila terjadi pertikan segera selesaikan dengan baik
Ketujuh, evaluasi terhadap kinerja kita semua atas langkah-langkah atau tindaklanjut
“Jadi saya sampaikan dari awal saya datang kalau teman-teman tidak mau mengeksekusi itu, sebelum saya dieksekusi oleh pimpinan, saya akan eksekusi juga yang paling tinggi tidak mau kita eksekusi juga karna saya menjalankan amanah. jadi hal yang sederhana, Saya tidak nengok-nengok kebelakang tetapi saya bekerja ke depan untuk kebaikan untuk menghindari fiksi,” papar Andap.
Dijelaskan, informasi yang lain sistem surat masuk keluar itu sudah selesai kemarin di lingkungan Sekretariat Daerah sudah berjalan, tolong teman-teman laksanakan itu untuk mempercepat kinerja itu sumbangsih saya selaku Pj. Gubernur kepada teman-teman karena 0 rupiah itu termasuk juga besok saya akan memimpin Rakor pembuatan produk rancangan peraturan daerah untuk data presisi.(win/hen).