KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Meskipun 5 piagam WTP sudah diraih, predikat sebagai kabupaten yang memiliki angka pertumbuhan tertinggi di Sultra sudah didapat, dan gelar sebagai kabupaten Lumbung beras sudah diapresiasi presiden. Namun Bupati Konawe Kery Saiful Kongguasa masih saja mencari terobosan baru dibidang pembangunan dan pemerintahan.
Apa gagasan berikutnya orang nomor satu di Konawe itu sekarang ini. Ia melirik pada sektor peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Tidak puas dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat selama ini, Bupati Konawe Kery Saiful Kongguasa terus menerus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut. Prinsip bupati masyarakat harus dilayani dengan sebaik-baiknya.
Itulah sebabnya, orang nomor satu di Konawe ini dengan gagasan jitunya akan membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) pada 2021 ini. “ Kehadiran MPP hanya semata-mata untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Konawe,” kata Sekab Konawe Ferdinand SP, MH belum lama ini. Ia menambahkan dengan demikian, masyarakat bisa dimudahkan dalam banyak hal. Entah itu dari segi informasi maupun sistem pelayanan publik itu sendiri.
“Tahun ini 2021 hanya Mall Pelayanan Publik saja yang kita bangun. Anggarannya itu kurang lebih Rp 4 miliar,” ujar Sekab Konawe
Mantan Kepala BPKAD itu juga mengatakan, nantinya pelayanan administrasi bakal terpusat di MPP yang dibangun di eks kantor Satpol-PP dan Damkar Konawe. Lebih jauh lagi Ferdinand mengatakan, nantinya seluruh pelayanan Publik itu dipusatkan di MPP– gedung yang membuat masyarakat tak lagi harus pulang balik untuk mendapatkan pelayanan public.
Misalnya pengurusan kartu tanda pengenal diri dan akta-akta lain terkait kependudukan. Termasuk pembuatan surat izin mengemudi (SIM) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Juga surat-surat perizinan lain semuanya bakal dipusatkan di MPP.,” katanya.
“Jadi, tidak ada lagi berkas yang maju mundur karena semua sudah terintegrasi di MPP. Target kita, bangunan satu lantai tersebut bisa tuntas dikerja pada September 2021,” tambahnya.
Ferdinand juga menyebut, tanggal 2 Maret 2021 ini, Pemkab Konawe diundang Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dalam rangka menindaklanjuti persiapan pembangunan MPP. Salah satu agendanya, yakni penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Pemerintah Pusat di Jakarta.
“Jadi KemenPAN-RB akan melakukan pembinaan terus-menerus. Sehingga, MPP yang akan kita bangun di Konawe ini betul-betul bisa digunakan secara efektif bagi masyarakat,” tutupnya. (ADV/hen)
