KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr. H. Lukman Abunawas, SH, M.Si., menghadiri puncak Peringatan ke-XXVI Hari Otonomi Daerah 2022, di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Kendari 25 April 2022.
Ikut hadir Pj. Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D.
Hadir pula jajaran Forkopimda antara lain; Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Raimel Jesaja, SH., MH., Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara dan Komandan Komando Resort Militer 143/Halu Oleo, masing-masing diwakili.
Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah Sulawesi Tenggara, Kepala Badan Narkotika Nasional Sulawesi Tenggara, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Kendari, dan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (HLO), juga masing-masing diwakilkan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. mengingatkan Pemerintah Daerah untuk tetap menjaga kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian memprediksi, interaksi antarmasyarakat akan tinggi saat arus mudik, arus balik hingga di tempat-tempat wisata.
“Di suasana menjelang saat dan setelah lebaran, tentu akan terjadi peningkatan intensitas interaksi masyarakat yang sangat tinggi baik pada saat arus mudik, arus balik, kegiatan ibadah bersama dan liburan di tempat-tempat wisata. Diharapkan agar Pemerintah Daerah tetap menjaga kedisiplinan masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan, terutama penggunaan masker,” ujar Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Jenderal Kemendagri Dr. Drs. H. Suhajar Diantoro, M.Si., di acara Peringatan ke XXVI Hari Otonomi Daerah Tahun 2022.
Diminta kepada pemda untuk meningkatkan vaksinasi termasuk booster untuk warga lanjut usia dan anak-anak. “Serta meningkatkan capaian vaksinasi termasuk booster, khususnya kepada warga lanjut usia dan anak-anak,” ujar Suhajar Diantoro.
Suhajar Diantoro juga mengingatkan kepada seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara untuk tidak menggelar buka puasa bersama saat Ramadan dan Open House Lebaran. Aparat Sipil Negara, kata Suhajar Diantoro, juga diminta disiplin menerapkan Protokol Kesehatan sesuai dengan Surat Edaran MenpanRB Nomor 13 Tahun 2022.
“Agar seluruh pejabat dan/atau pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan instansinya untuk tidak melaksanakan kegiatan Buka Bersama pada bulan Ramadan dan Open House pada saat Hari Raya Idul Fitri Tahun 1443 Hijriah, serta memerintahkan kepada seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara untuk selalu disiplin menerapkan Protokol Kesehatan,” papar Suhajar Diantoro.
Selain itu, Suhajar Diantoro juga bersyukur, berdasarkan berbagai data dan indikator yang ada, Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu mengendalikan Pandemi Covid-19. “Hal ini dapat dijadikan momentum untuk membangun kembali sendi-sendi ekonomi dan sosial masyarakat dalam rangka Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional setelah dalam dua tahun terakhir menghadapi tantangan Pandemi Covid-19,” demikian Mendagri Muhammad Tito Karnavian, yang diwakilkan oleh Suhajar Diantoro.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian, menjelaskan bahwa Otonomi Daerah adalah elemen yang penting untuk pembentukan negara dan bangsa. Peringatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengingat komitmen bersama untuk membangun Pemerintah Daerah yang bersih, transparan dan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Sistem Pemerintahan yang tepat dapat menjadi elemen yang sangat menentukan untuk menaikan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang unggul yang nantinya dapat menciptakan negara yang sejahtera. Diharapkan Otonomi Daerah terus dilanjutkan, Kepala Daerah dapat berinovasi dalam memajukan potensi daerahnya. (ilham/hen))