KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Subhan menyebut, bahwa program Kendari Terang merupakan salah satu visi misi Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menjadi Kota layak huni.
Subhan menjelaskan, sebenarnya program Kendari Terang sejak awal direncanakan oleh Pemkot Kendari, namun tahun 2020 ini terkendala virus corona atau covid-19, akan tetapi saat ini diusahakan untuk memaksimalkan meskipun masih sebagian. “Seperti yang disampaikan sama Pak Wali Kota Kendari 4 ribu titik lampu yang akan dipasang di Kota Kendari,” jelasnya saat ditemui di ruangannya. Rabu, (04/11).
Politisi Partai Keadialan Sejahtera ini (PKS) mengatakan, program Kendari Terang merupakan satu hal yang tidak bisa dilepaskan untuk menjadikan kota bertaqwa ini menjadi Kota layak huni.
Tak hanya itu, program Kendari Terang juga dapat mengurangi tindakan kriminalitas. Pasalnya, pelaku tindakan kriminalitas akan berpkir dua kali untuk melakukan kejahatan, jika lingkungan terang. “Gelap merupakan salah satu celah untuk melakukan tindakan kejahatan, sehingga dengan hadirnya program Kendari Terang ini salah satu pencegahan tindakan kriminal,” paparnya.
Selain itu, Subhan mengatakan, pihaknya setiap kali menggelar reses warga selalu meminta lampu untuk penerangan jalan, sehingga hal ini menjadi perhatian khusus dan penyampaian kepada Pemkot Kendari saat melakukan rapat. “Bagaimana mendorong Pemkot, agar aspirasi masyarakat disahuti, sehingga dengan launching yang dilaksanakan sebelumnya menjadi pertanda dimulainya Kendari Terang dan dimulai dari kelurahan Wowawanggu, karena di situ sangat gelap sekali,” bebernya.
“Insya Allah tahun 2021 di seluruh Kota Kendari akan terealisasi program Kendari Terang,” sambungnya.
Ia mengharapkan kepada masyarakat untuk menyampaikan kepada Rukun Tetangga dan Rukun Warga atau Lurah terkait program Kendari Terang. “Dengan adanya program ini, maka masyatakat tidak lagi ketakutan ketika beraktivitas di malam hari,” tutupnya. (P2/hen)