KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — La Ode Ida, mantan Komisioner Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menyambut baik keberadaan Smelter PT. Tiran Mineral di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara.
“Investasi smelter PT. Tiran Mineral di Konut membawa sisi positif. Apalagi investasi ini berasal anak bangsa sendiri,”kata mantan anggota DPD RI asal Sultra ini. Jika demikian, lanjutnya seharusnya PT. Tiran Mineral diberi karpet merah. “Dari pengalaman, saya tahu betul betapa sulitnya menarik investasi saat ini. Apalagi berinvestasi untuk proyek strategis nasional,” ujar La Ode Ida, Selasa 7 September 2021.
Lebih jauh La Ode Ida menjelaskan, jangan ada aroma diskriminatif dalam iklim investasi. Anak bangsa yang ingin berinvestasi juga seharus mendapat dukungan total sesama anak bangsa.
“Karena hasil ini juga akan dinikmati masyarakat, khususnya masyarakat Sultra. Jangan kita terjebak dalam isu-isu tak mendasar seperti masalah administratif,” tegasnya.
Menyinggung soal administrasi yang dipersoalkan selama ini, kata La Ode Ida itu hanyalah masalah prosedural dan sama sekali tidak mendasar.
“Makanya saya mendukung penuh investasi yang dilakukan oleh PT. Tiran Mineral di Sultra. Investasi yang dilakukan perusahaan milik pribumi ini juga merupakan pemenuhan kewajiban berkonstitusi di mana pengelolaan sumberdaya alam dikelola untuk kesejahteraan sebesar-besarnya rakyat Indonesia,” ujar La Ode Ida.
Komisioner Ombudsman Republik Indonesia (ORI) itu mengimbau agar seluruh elemen masyarakat Sultra, khususnya Konut untuk tidak terprovokasi oleh kepentingan sekelompok orang yang merasa terganggu oleh keberadaan PT. Tiran. Justru kita harus saling mendukung sesama anak bangsa. (hen)