Gubernur Ali Mazi Safari Ramadhan dan Peringatan Nuzul Qur’an di Kabupaten Kolaka Utara

KOLUT,WAJAHSULTRA,COM–Gubernur  Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., memberikan sambutan pada acara Kegiatan Safari Ramadhan dan Peringatan Nuzul Qur’an di Kabupaten Kolaka Utara, di Lasusua, 08 April 2023.

Hadir antara lain: Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara; Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ps.D.,; Pj. Bupati Kolaka Utara, Parinringi, SE., M.Si; Ketua, Wakil Ketua, dan segenap Anggota DPRD Kabupaten Kolaka Utara; Anggota Forkopimda Kabupaten Kolaka Utara; dan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, yang sempat hadir; Sekretaris Daerah dan para Pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara; Pimpinan Instansi Vertikal (sipil dan TNI/Polri)  Lingkup Wilayah Kabupaten Kolaka Utara; Pimpinan Lembaga/Ormas Islam se-Kabupaten Kolaka Utara; serta para Camat, Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Kolaka Utara.

“Jika kita renungkan keberadaan kita di muka bumi ini, maka kita akan memahami apa sebenarnya tujuan yang direncanakan oleh Allah SWT dalam penciptaan manusia, sebagai mana yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur’an yang artinnya “Tidak aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk mengabdi kepadaku ”, ujar Gubernur Ali Mazi.

Makna pengabdian tersebut, dalam implementasinya merupakan bentuk penghambaan manusia kepada sang khalik secara totalitas. Penghambaan yang totalitas tersebut selanjutnya akan menjadi persyaratan bagi umat manusia dalam upaya untuk menciptakan dirinya sebagai insan yang memiliki ketaqwaan di hadapan Allah SWT.

Konsep taqwa merupakan akumulasi setiap tindakan manusia dalam membangun harmonisasi hubungan, baik hubungan secara vertikal (Hablum Minallah atau hubungan kepada Allah), maupun hubungan horizontal (Hablum Minannas atau hubungan sesama manusia).

Sebagai makhluk sosial, manusia pada hakikatnya tidak mampu untuk hidup sendiri, atau dengan kata lain untuk tetap bertahan hidup, manusia memerlukan manusia lain sebagai penyeimbangan dalam pemenuhan kebutuhannya, baik pemenuhan kebutuhan secara lahiriah maupun kebutuhan secara batiniah. Dalam agama Islam, konsep tersebut lebih pupoler dikenal dengan sebutan hubungan silaturrahmi atau ukhuwah islamiah. Salah satu bentuk dalam aplikasi membangun tali silaturrahmi itu adalah kegiatan Safari Ramadan sebagaimana yang dilaksanakan saat ini.

Secara fungsional, kegiatan Safari Ramadan diharapkan dapat menjadi salah satu perekat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. Secara substansial, kegiatan ini juga merupakan wadah penyampaian dan memperoleh informasi pembangunan, baik dari pemerintah kepada masyarakat, maupun dari masyarakat kepada pemerintah. Selain itu, interaksi yang intensif antara pemerintah dengan masyarakat juga diarahkan untuk lebih meningkatkan rasa sensitivitas pemerintah terhadap masyarakatnya, serta dalam rangka membangun nilai-nilai kebersamaan.

Saat ini kita sedang berada di Bulan Suci Ramadhan ini, bulan dimana Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasalam melalui perantara malaikat Jibril. Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam, merupakan petunjuk dan pedoman hidup umat manusia yang sempurna, yang senantiasa harus dibaca, dipahami, dikaji, dan diamalkan dalam segala aspek kehidupan, sehingga kita dapat selalu berada di jalan yang lurus dan benar, Ihdinasshiratal Mustaqim, dan Insyaa Allah kita memperoleh keselamatan serta kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

“Sebagai pribadi muslim dan selaku Pimpinan Daerah Sulawesi Tenggara, saya menyambut baik pelaksanaan Peringatan Nuzulul Qur’an yang setiap tahun dilaksanakan tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga diselenggarakan oleh berbagai kelompok masyarakat di masjid dan mushallah. Malam ini di rumah Allah ini, kita bersama-sama dapat melaksanakan Peringatan Nuzul Qur’an. Kegiatan ini hendaknya tidak hanya dimaknai sebatas kegiatan seremonial semata, akan tetapi diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap Al Qur’an dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam menjalani kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Gubernur Ali Mazi.

Kita tingkatkan spirit pengamalan nilai-nilai Al Qur’an, untuk memperkuat kerja sama dan soliditas umat, dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan, dengan senantiasa berpedoman pada ketentuan peraturan yang ada, untuk membangun kehidupan yang harmonis, demi memajukan masyarakat, dan daerah kita, serta bangsa dan negara indonesia yang kita cintai bersama.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ali Mazi mengingatkan kepada hadirin, bahwa berbagai persoalan yang sedang dan mungkin masih akan kita hadapi kedepan, antara lain : persoalan kemiskinan ekstrim, masalah stunting dan masalah inflasi serta masalah lainnya. Untuk itu, selaku pimpinan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tidak lupa Gubernur Ali Mazi mengimbau dan mengajak jajaran pemerintah daerah dan seluruh masyarakat, tidak terkecuali di Bumi Patowonua Kolaka Utara, untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri serta meningkatkan peran-peran kebangsaan sesuai dengan kapasitas masing-masing, dan terus bersinergi, agar kita semua dapat keluar dari persoalan-persoalan yang membelit.

Seluruh elemen telah berupaya semaksimal mungkin keluar dari persoalan tersebut melalui sejumlah intervensi program dan kegiatan yang bertujuan untuk pencegahan atau penurunan angka-angka kemiskinan dan stunting serta inflasi pada level yang terendah.

Selain itu, program-program lain yang selama ini kita laksanakan menyangkut penyadiaan pasilitas pelayanan dasar bagi masyarakat, serta peluasan jangkauan atau aksesibilitas masyarakat terhadap pusat-pusat aktivitas ekonomi masyarakat, serta pusat-pusat pelayanan dasar lainnya seperti  pendidikan dan kesehatan.

Gubernur Ali Mazi berharap di akhir masa pengbdiannya selaku Gubernur Sulawesi Tenggara, target-target capaian program pembangunan tersebut dapat direalisasikan. Untuk itulah diperlukan dukungan dari seluruh masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara, sebab program/kegiatan itu tidak mungkin dapat dicapai tanpa adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.

“Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua elemen pembangunan di daerah ini yang telah mendukung kebijakan dan program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Semoga kita dapat terus menjaga kekompakan dalam membangun masyarakat, daerah, serta bangsa dan negara kita tercinta,” ujar Gubernur Ali Mazi mengakhiri sambutannya.

Peringatan Nuzulul Qur’an

Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara menggelar peringatan Nuzulul Qur’an yang dihadiri oleh Gubernur Ali Masi dan berlangsung di Masjid Agung Lasusua. Acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran spiritual umat Islam serta memperbaiki dan meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan terhadap ajaran Al Quran.

Pj. Bupati Kolaka Utara, Parinringi, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, namun juga pada pembangunan moral dan keagamaan. Hal ini bertujuan untuk membentengi masyarakat dan generasi Islam Kolaka Utara dari berbagai pengaruh yang dapat menimbulkan lunturnya iman dan akhlak, serta menuju masyarakat yang religius.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara telah melaksanakan berbagai program, antara lain peringatan setiap hari besar Islam, bantuan pembangunan masjid, pembangunan TPA/TPQ dan pondok pesantren, penyaluran zakat profesi ASN, pelaksanaan safari Ramadan, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Pj. Bupati Kolaka Utara, Parinringi, juga mengajak masyarakat untuk berdoa bersama agar ke depan para investor dapat segera hadir dan potensi sumber daya alam yang melimpah dapat dikelola dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kolaka Utara. Acara peringatan Nuzulul Qur’an ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Kolaka Utara. (Ilham/hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img