KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., membawakan sambutan pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun ke-58 Provinsi Sulawesi Tenggara, di Gedung DPRD Sultra, Kendari 26 April 2022.
Hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Tenggara; Kapolda Sulawesi Tenggara, Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Raimel Jesaja, SH., MH., Komandan Korem 143/Halu Oleo Brigjen TNI. Yufti Senjaya, SE., M.Si.
Kepala BIN Daerah Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktavians, S.Sos., Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara Dr. HAS. Pudjoharsoyo, SH., M.Hum., Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum & HAM Sulawesi Tenggara Silvester Sili Laba, SH.
Komandan Pangkalan TNI AL Kendari Letkol Laut (P) Iwan Iskandar, M.Tr. Hanla,. MM., Komandan Pangkalan TNI AU HLO Kolonel (Pnb.) Andy F. Piccaulima, S.Sos., para Bupati/Walikota, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Provinsi, dan para Pimpinan Instansi Vertikal, dan para Pimpinan BUMD lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara.
Rapat Paripurna DPRD yang penuh hikmat pada hari ini merupakan agenda tahunan daerah menjelang puncak Peringatan Hari Jadi Provinsi Sulawesi Tenggara, yang menandakan beberapa jam kedepan provinsi kita akan genap berusia 58 tahun.
“Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas izin-Nya banyak hal yang dicapai selama pembangunan daerah ini sejak kelahiran hingga usianya sekarang ini. Daerah Sulawesi Tenggara telah mencapai kemajuan walaupun beberapa indikator masih ada yang harus terus dibenahi,” kata Gubernur Ali Mazi.
Beberapa capaian tersebut, antara lain:
Secara umum daerah Sulawesi Tenggara dalam kategori aman dari gangguan Kamtibmas, kecuali gangguan kriminal biasa,
Tahun 2021 di masa pandemi, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara, mencapai 4,10 persen (lebih baik dari tahun 2020 sebesar minus 0,65 persen),
Rasio Gini Sulawesi Tenggara pada September 2021, daerah perkotaan, menurun sebesar 0,402 dibanding September 2020 sebesar 0,403; sedangkan di daerah pedesaan naik sebesar 0,353 dibading September 2020 sebesar 0,348,
Tingkat kemiskinan pada September 2021 sebesar 11,74 persen (323.260 jiwa), meningkat dibandingkan Maret 2021 sebesar 11,66 persen (318.700 jiwa),
Tingkat Pengangguran Terbuka pada Agustus 2021, sebesar 3,92 persen, menurun dibanding bulan Agustus 2020, yang mencapai 4,58 persen,
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Tenggara pada tahun 2021, mencapai 71,66 lebih tinggi dari tahun 2020 yang mencapai 71,45.
Semua capaian itu, dapat terwujud karena adanya sinergitas semua komponen pembangunan di daerah ini, meskipun diperhadapkan pada berbagai persoalan, baik bersifat lokal, nasional maupun global seperti gangguan Pandemi Covid-19. “Kita juga bersyukur, saat ini Pandemi Covid-19 sudah melandai dan berbagai aktivitas sudah dilonggarkan. Namun demikian, kita tidak boleh lengah, kita harus tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan sesuai anjuran pemerintah, dan menyukseskan program vaksinasi dengan senantiasa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita selalu dalam lindungan-Nya,” ujar Gubernur Ali Mazi.
Satu hal penting lainnya yang juga patut disyukuri, adalah saat ini telah terbit Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2022 tentang Provinsi Sulawesi Tenggara, yang diundangkan pada tanggal 13 Maret 2022 dan tercatat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 67 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6778). Undang-Undang tersebut mencabut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara dan seterusnya… Hadirnya Undang-Undang dimaksud, semakin mempertegas keberadaan dan eksistensi Sulawesi Tenggara sebagai salah satu provinsi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saat ini dan kedepan, kita masih akan diperhadapkan pada berbagai tantangan, diantaranya persoalan-persoalan ekonomi. Namun kita tidak perlu khawatir, kita harus optimis, selama kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa, bersinergi dan saling mendukung untuk mencapai kemajuan bersama, Insyaa Allah seberat apapun tantangan itu, dapat kita lewati dengan baik,” kata Gubernur Ali Mazi lagi.
Kini adalah bagaimana meningkatkan capaian semua indikator dengan cara menyusun dan melaksanakan kebijakan, mendorong pengembangan dan pengelolaan sumber daya yang kita miliki, serta terus mendorong peningkatan produktifitas masyarakat yang memungkinkan roda perekonomian berjalan tanpa hambatan.
Tema peringatan HUT ke-58 Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2022 mengangkat tema; Dengan Semangat Garbarata Kita Wujudkan Sulawesi Tenggara Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat. Tema tersebut mengisyarakatkan kepada semua komponen untuk tetap berkomitmen, membangkitkan semangat dan kesadaran kolektif dalam melaksanakan kelanjutan pembangunan daerah yang lebih operasional dan juga holistik di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara, baik daratan maupun di kepulauan.
Sehubungan dengan itu, Gubernur Ali Mazi tetap berharap kepada semua pihak, khususnya unsur pimpinan dan segenap anggota dewan yang terhormat untuk senantiasa memberikan masukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, terutama fungsi pengawasan, fungsi legislasi, agar pembangunan di daerah ini senantiasa berjalan lancar sebagaimana harapan kita bersama. Mari perkuat sinergitas agar kita bisa membangun dan menjadikan Sulawesi Tenggara lebih baik, dimasa kini dan dimasa yang akan datang.
“Akhirnya, melalui forum ini, saya selaku Kepala Daerah dan Kepala Pemerintahan kembali menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tinggi secara khusus kepada DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah Sulawesi Tenggara. Semoga partisipasi dan kontribusi positif kita semua mendapat pahala dan diridhoi Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Gubernur Ali Mazi.
Demikian sambutan Gubernur Ali Mazi yang disampaikan dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-58 Provinsi Sulawesi Tenggara. Semoga Sulawesi Tenggara senantiasa diberkahi, sehingga selalu aman, dan terus bergerak menggapai kemajuan.
Dirgahayu ke-58 Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sulawesi Tenggara-ku Maju, Masa Depan Indonesia Maju…
Pada 27 April 2022 nanti, Provinsi Sulawesi Tenggara berusia 58 tahun. Pemprov Sulawesi Tenggara pun sedang mempersiapkan beberapa rangkaian acara. Adapun Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Tenggara tahun ini akan dipusatkan di Kota Baubau dan dipastikan sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tetap menggelar Pameran Pembangunan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Acara itu akan berlangsung di Kotamara Baubau, mulai 22 hingga 28 April 2022. Telah diundang seluruh provinsi untuk ikut berpartisipasi dalam pameran pembangunan itu.
Acara itu juga sekaligus sosialisasi Pahlawan Oputa Yii Ko asal Sulawesi Tenggara, jadi bukan pameran saja tetapi bisa diketahui bahwa ada Pahlawan Nasional asal Sulawesi Tenggara.
Pameran yang bakal disiapkan berkisar 80 stand karena menyesuaikan dengan lokasi di Kotamara. UMKM ikut diundang, semua kabupaten dan semua Organisasi Perangkat Daerah se-Sulawesi Tenggara. Bebeberapa perusahaan juga siap bergabung dalam pameran, yang siap hadir salah satunya PT. Antam, Tbk. (ilham/hen)