DPRD Kendari Akan Investigasi Aliran Dana Retribusi Parkir Pasar Mandonga

KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Dua tahun belakangan dana retribusi parkir kendaraan di pasar basah Mandonga tidak menjadi sumber Pendapatam Asli Daerah (PAD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Padahal, pihak pengelola pasar basah Mandonga melalui PT Kurnia setiap bulan menyetor di Badan Pendapatan Pengelolaan Daerah (Bappenda) sebanyak 2,7 juta.

Dengan demikian, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari akan melakukan investigasi untuk mengetahui aliran dana retrebusi parkir kendaraan. “Kita akan cari tahu, karena ini menyangkut PAD Kota Kendari dan itu menjadi kewenangan kami,” jelas Ketua Komisi III DPRD Kota, Andi Sulolipu saat ditemui di kantornya. Selasa, (15/09).

Beredar informasi tambah Politisi PDI Perjuangan ini, ada transaksi atau penyerahan dari pengelola parkir ke Bappenda Kota sebanyak Rp 2,7 juta dan itu ada bukti transfer. “Dengan itu, kami akan turun langsung di lapangan. Insya Allah dalam waktu dekat ini,” paparnya.

“Sehingga timbul pertanyaan, lari kemana uang parkir itu, apakah ke oknum atau masuk di rekening namun tidak dimasukan dalam PAD Kota,” sambungnya.

Ia menegaskan, jika Komisi II menemukan pihak-pihak tertentu “bermain-main” dalam pengelolaan retribusi parkir maka pihaknya akan menyerahkan kepada penegak hukum. “Apapun bentuk temuan itu, kami akan serahkan kepada kepolisian baik Pemkot maupun pengelola,” urainya.

Siapa pun yang ada di belakang mengenai retribusi parkir kendaraan di pasar basah Mandonga, dirinya tetap mengungkapnya, karena ini menyangkut PAD Kota Kendari dan keadilan harus ditegakkan. “Kami dengar ada beberapa orang merasa kuat dalam pengelolaan tersebut, namun kami di DPRD yang sekarang ini Insya Allah menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di pasar,” tegasnya.

Mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota ini berjanji akan menuntaskan persoalan retribusi pasar ini. “Apapun yang terjadi di situ kami akan serahkan kepada kepolisian,” tutupnya. (P2/hen)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img