RAHA,WAJAHSULTRA.COM–Setelah melakukan pencarian di sekitar dermaga muara desa Labulu-bulu kecamatan Parigi, Muna. Akhirnya, Faisal (18) ditemukan. Jasad pelajar ini sebelumnya pada Senin 28 Februari lalu dinyatakan hilang dan diduga diterkam buaya.
Saat ditemukan, Jasad pelajar yang berdomisili di desa Labulu-bulu tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh lagi, seperti kepala hilang demikan pula paha sebelah kanannya hilang.
Jasad Faisal pertama kali ditemukan warga setempat, Laode Niati (50) dalam posisi terapung pada Selasa 1 Maret sekira pukul 6.15 wita. Kemudian warga tersebut berteriak memangil tim Basarnas yang membantu melakukan pencarian tidak jauh dari lokasi hilangnya korban. “Tim Basarnas kemudian mengevakuasi korban dengan menggunakan kantong jenazah. Tubuh korban sudah tidak utuh. Selanjutnya jenazah korban di bawah kerumah duka untuk disemayamkan,” ungkap Kapolres Muna AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Parigi, IPTU Sotti pada awak media.
Untuk diketahui, sebelumnya, korban Faisal (18) hilang saat melompat ke dalam muara di dermaga desa setempat. Pemuda desa yang masih berstatus pelajar itu diduga diterkam buaya saat berenang mengejar seekor bebek yang sebelumnya dikarung oleh umat Hindu sebagai sesajen pasca melakukan ibadah. (m1/c/hen)
BalasTeruskan