Antisipasi Virus Omicron, Bupati dan Wabup Kembali Vaksin Dosis Ketiga

ANDOOLO,WAJAHSULTRA.COM–Pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga ST MM, bersama wakilnya Rasyid S.Sos M.Si, kembali melakukan vaksinasi, juga beserta keluarga masing-masing, bertempat di kantor Bupati Konsel, Rabu (2/2).

Kali ini untuk vaksinasi booster Covid-19, Bupati Surunuddin menjelaskan vaksin Booster ini, adalah untuk meningkatkan kembali imunitas yang sudah mulai turun dan memperpanjang masa perlindungan dari wabah Covid-19.

Apa lagi, kata Surunuddin sekarang ini peningkatan penularan Covid-19 di daerah Jawa semakin meningkat dengan munculnya virus varian Omicron. Sehingga kita harus lebih berhati-hati lagi, dengan tetap menerapkan standar Protokol Kesehatan (Prokes).

“Saya bersama Wabup berserta istri dan anak, telah melakukan vaksinasi dosis ketiga, untuk itu saya mengajak juga seluruh masyarakat Konsel untuk melakukan vaksin Booster guna meningkatkan imun tubuh,” ajaknya usai melakukan vaksin boster.

Sementara itu Wabup Rasyid menyampaikan bahwa dosis ketiga yang saat ini digunakan adalah vaksin Pfizer. Mantan anggota DPRD Provinsi ini mengatakan bahwa dirinya tidak merasakan gejala apapun setelah Booster.

“Olehnya itu saya menghimbau bagi masyarakat yang telah memenuhi syarat, untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga, mudah-mudahan mampu melindungi diri kita dari wabah Covid-19,” harap Rasyid.

Terpisah, Kadis Kesehatan dr Boni Lambang Pramana menjelaskan bahwa vaksin Booster diberikan bagi warga yang berusia lebih dari 18 tahun yang telah divaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan, dan prioritas utama Booster diberikan bagi kelompok-kelompok rentan seperti Lansia diatas usia 60 tahun dan bagi penderita  Imunokompromais.

“Vaksinasi Booster Covid-19 adalah vaksinasi setelah seseorang mendapatkan vaksin primer dosis lengkap 1 dan 2,” jelasnya.

Lanjutnya, vaksin Booster mulai dilaksanakan serentak sejak 12 Januari lalu. Dengan jenis vaksin yang diberikan sesuai dengan riwayat penerimaan vaksin dosis 1 dan 2, serta mempertimbangkan ketersediaan vaksin dilayanan vaksinasi.

“Booster setengah dosis Astrazeneca, atau setengah dosis Pfizer bagi yang telah mendapat vaksin primer Sinovac. Kemudian Booster 1/2 dosis Moderna, bagi yang telah mendapatkan vaksin primer Astrazeneca,” tutupnya. (K5/c/hen)

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img