KENDARI,WAJAHSULTRA,COM–Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., memberikan sambutan pada acara Pembukaan Pekan Tilawatil Qur’an LPP RRI Tingkat Nasional ke- 53 Tahun 2023, di Kendari, 1 April 2023.
Turut hadir, antara lain; Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si, beserta rombongan; Anggota DPR RI, dan Anggota DPD RI asal Sulawesi Tenggara; Direktur Utama LPP RRI, Dr. I Hendrasmo, MA, bersama jajaran Direksi LPP RRI; Dewan Pengawas LPP RRI; Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara; Anggota Forkopimda Provinsi Sulawesi Tenggara: Kapolda Sultra; Kajati Sultra; Danrem 143 Halu Oleo, atau yang mewakili; Kabinda Sulawesi Tenggara; Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tenggara; Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Dra. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D.; Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sulawesi Tenggara; Danlanal Kendari; Danlanud Halu Oleo; Ka. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara; Para Bupati/Walikota, Wakil
Bupati/Wakil Walikota dan Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara; Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Daerah; dan Para Pimpinan Instansi Vertikal Lingkup Wilayah Sulawesi Tenggara; Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Ormas Islam; dan Lembaga Pendidikan Keagamaan; Ketua dan Anggota Dewan Hakim PTQ RRI; Para Panitia Pusat dan Daerah PTQ RRI; Para Kafilah PTQ RRI Tingkat Nasional.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Sulawesi Tenggara mengucapkan selamat datang di Bumi Anoa kepada Wakil Menteri Agama RI, dan kepada seluruh kafilah Pekan Tilawatil Qur’an LPP RRI Tingkat Nasional ke-53 yang berasal dari luar Sulawesi Tenggara. Semoga selama berada di daerah ini, bapak, ibu dan saudara-saudari sekalian mendapat kesan positif dan menyenangkan, serta selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wata’ala,” kata Gubernur Ali Mazi,
Sebagaimana kita pahami bersama, bahwa Al Qur’an sebagai kitab suci umat Islam diturunkan untuk menjadi petunjuk dan pedoman hidup umat manusia yang sejatinya tidak hanya mengajarkan tata cara beribadah dalam konteks hablun minallah, akan tetapi juga mengandung nilai-nilai universal dalam konteks hablun minannas. Oleh karena itu, pemahaman terhadap isi kandungan Al Qur’an mutlak dibutuhkan agar kita senantiasa selalu berada di jalan yang lurus dan benar.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menilai, Pekan Tilawatil Qur’an yang setiap tahun dilaksanakan oleh LPP RRI merupakan bagian dari ikhtiar untuk menumbuhkan kecintaan umat muslim terhadap pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Melalui Pekan Tilawatil Qur’an yang dilaksanakan pada setiap bulan ramadan menjadi momentum kilas balik sejarah awal mula diturunkannya Al Qur’an sekaligus menjadi sarana penguatan implementasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” ujar Gubernur Ali Mazi lagi.
Seiring dengan itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara senantiasa berupaya untuk terus memberi dukungan terhadap pelaskanaan event-event Musabaqah Al Qur’an untuk dapat disinergikan dengan program Sulawesi Tenggara Beriman sebagai program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyadari bahwa kegiatan Musabaqah Al Qur’an telah terbukti mampu memberi nilai-nilai kemanfaatan, baik dari sisi peningkatan kualitas sumberdaya manusia, pembangunan infrastruktur serta peningkatan perekonomian di daerah. Olehnya itu, kami selalu antusias terhadap setiap amanah yang diberikan sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan Musabaqah Al Qur’an, termasuk kegiatan Pekan Tilawatil Qur’an yang tengah kita saksikan bersama.
Pada kesempatan ini, sekali Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas amanah dan kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah Pekan Tilawatil Qur’an RRI Tingkat Nasional ke-53 Tahun 2023 ini.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyambut baik tema yang diusung pada pelaksanaan PTQ RRI tahun ini yakni : Mewujudkan Masyarakat Toleran Berkarakter Qur’ani untuk Indonesia Kuat. Tema tersebut mengandung pesan dan makna bahwa toleransi menjadi bagian dari implementasi nilai-nilai Qur’ani yang menjadi salah satu modal utama dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta memperkuat rasa dan semangat persaudaraan sesama anak bangsa di tengah keberagaman masyarakat, baik antar sesama umat Islam (Ukhuwah Islamiyah) maupun persaudaraan antar sesama umat manusia (Ukhuwah Insanisyah), guna mendorong kemajuan pembangunan bangsa dan negara kita tercinta.
Allah berfirman pada Surat Al Hujurat ayat 13: “Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal”. Pada ayat lain Surat Al Kafirun, Allah berfirman : Lakum Dinukum Waliyadin (Bagimu Agamamu, Bagiku Agamaku). Kedua ayat Al Qur’an tersebut mengajarkan kepada kita untuk hidup saling menghargai dalam perbedaan suku dan agama.
Semoga dengan petunjuk Al Qur’an dapat menjadi sarana untuk meraih kebahagiaan dan keselamatan hidup di dunia dan di akhirat kelak, sebagaimana do’a yang selalu kita panjatkan :
“Rabbana Atina Fiddun-Ya Hasanah, Wa Fil Akhirati Hasanah, Wa Qina ‘Azabannar”.
Artinya : Ya Allah anugerahkanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka.
“Kami mohon perkenan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia untuk menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Pekan Tilawatil Qur’an Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Tingkat Nasional ke-53 Tahun 2023,” ujar Gubernur Ali Mazi.
Diikuti Sekitar 3.815 Peserta
Pekan Tilawatil Quran RRI Tingkat Nasional ke-53 berlangsung di Kawasan Tugu Religi Persatuan Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara berlangsung tanggal 1 – 6 April 2023, diikuti kafilah dari seluruh Satuan Kerja RRI se-Indonesia. Rencananya, kegiatan bakal dibuka Wakil Menteri Agama, H. Zainut Tauhid Sa’adi.
Direktur Utama LPP RRI, I. Hendrasmo, mengatakan event PTQ merupakan salah satu bentuk layanan publik LPP RRI yang dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Kantor LPP RRI yang berjumlah 72 Satuan Kerja, yang antara lain bertujuan menyambut dan menyemarakan bulan suci Ramadhan.
“PTQ tahun ini mengambil tema “Mewujudkan Masyarakat Toleran Berkarakter Qur’ani untuk Indonesia Kuat”. Penetapan tema ini sebagai pengingat bagi setiap anak bangsa untuk tetap mewarisi dan merawat kebhinekaan sebagai komitmen bersama membangun Indonesia yang bermartabat, adil, makmur dam sejahtera sebagaimana cita-cita bangsa Indonesia,” kata Direktur Utama LPP RRI, I. Hendrasmo.
Selain untuk menyemarakkan Bulan Ramadhan, pada PTQ tahun ini, RRI juga masih mengusung kegiatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi (UMKM) serta kearifan lokal dengan berbagai karya nyata yang dapat diperlihatkan dalam berbagai kegiatan dan pameran selama berlangsungnya PTQ.
“PTQ RRI ke-53 tahun 2023 ini merupakan pelaksanaan pertama setelah pandemi Covid-19 dan pencabutan PPKM oleh pemerintah. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya tidak boleh lalai, tetap mematuhi protokol kesehatan secara
ketat serta patuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya yang menyangkut kesehatan,” ujar Direktur Utama LPP RRI, I. Hendrasmo.
Sementara itu Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha, Yonas Markus Tuhuleruw menambahkan, bahwa PTQ RRI terselenggara atas kolaborasi dari berbagai pihak, diantaranya Pemprov Sulawesi Tengara dan Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Kami bersyukur dapat melakukan kolaborasi dengan Kementrian Agama, dimana PTQ RRI tahun ini untuk Dewan Hakim dan Panitera ditetapkan, ditunjuk dan di sumpah oleh Kementerian Agama. Selain itu dari empat katagori lomba, katagori Tartil Qur’an khusus Bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Putra-putri yang tahun ini dilaksanakan untuk tahun ke-2 jumlah pesertanya bertambah. Sementara 3 katagori lomba yang tiap tahun dilombakan yaitu kategori lomba Tilawah, Tahfidz dan Tausiah”, ungkap Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha, Yonas Markus Tuhuleruw.
Ditambahi Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha, Yonas Markus Tuhuleruw, dari tahun ketahun pesertanya terus bertambah, termasuk katagori lomba baru untuk para saudara kita penyandang disabilitas, tahun ini pesertanya juga signifikan diikuti oleh para pelajar berusia muda dan kaum milenial.
PTQ RRI Tahun ini secara total diikuti sekitar 3.815 peserta dari seluruh Indonesia atau naik sekitar 29 persen bila disandingkan dari pelaksanaan tahun 2022 yakni 3.085 peserta, dengan meloloskan sebanyak 214 finalis yang akan tampil di babak final di Kendari. (Ilham/hen)
