KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menjalin kerja sama dengan Pemprov Sulawesi Tenggara di sektor peternakan. Salah satu wujud komitmennya, Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan anggaran sekitar Rp2 triliun untuk mewujudkan rencana itu.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Budianti Kadidaa mengatakan, dalam waktu dekat ini Ketua DPRD DKI Jakarta beserta sejumlah anggotanya dijadwalkan berkunjung ke Sultra.
“Mereka ingin melihat secara langsung kawasan yang direncanakan sebagai lokasi investasi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, kawasan peternakan sapi milik Pemprov Sultra yang berada di Wawolemo, Kabupaten Konawe, direncanakan menjadi lokasi pengembangan dan penggemukan sapi.
“Rencana ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan bapak Gubernur untuk memajukan sektor peternakan dalam memenuhi kebutuhan daging baik masyarakat Sultra sendiri maupun masyarakat Indonesia secara umum. Distanak selaku pelaksana teknis siap bekerja keras dalam menyukseskan investasi ini,” katanya.
Ia juga memaparkan, kerja sama investasi diproyeksikan akan memasok kebutuhan sapi DKI Jakarta sebanyak 1.000–1.200 ekor sapi setiap empat bulan.
“Pasokan sapi ini berasal dari pemeliharaan yang berpusat di Ranch Wawolemo, dan pemberdayaan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Ia menambahkan, investasi tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi Sultra. Sarana prasarana di Ranch Wawolemo akan dibangun, sumber daya manusia yang bekerja akan ditingkatkan, dan akan terjadi penyerapan tenaga kerja seiring dengan meningkatnya kapasitas peternakan.
Selain itu, ujar dia, kerja sama investasi ini juga akan menciptakan kestabilan harga sapi, terutama pada waktu-waktu tertentu ketika terjadi lonjakan permintaan daging, misalnya pada hari raya keagamaan.
Luas areal ranch Wawolemo mencapai 544 hektare. Kawasan yang saat ini dimanfaatkan baru sekitar 150 hektare. Rencananya, realisasi kerjasama ini akan dimulai pada tahun 2021 mendatang. (k10-p4/c/hen)