KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., diwakili oleh Asisten III (Administrasi Umum) Sekretaris Daerah Sultra, Dr. Sukanto Toding, MAP, MA., memberi sambutan pada acara Upacara Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-51 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Prov. Sultra, Kendari, 29 November 2022.
Hadir antara lain, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara; Para Pengurus Korpri Provinsi Sulawesi Tenggara; Pimpinan Lembaga Mitra Korpri Sultra: Kepala PT. Taspen Cabang Kendari, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari, Pimpinan Cabang Bank Mandiri Taspen Kendari, Dirut Bank Sultra, Pimpinan PT Pegadaian Cabang Kendari, dan Pimpinan BPR PD Bahteramas Kendari.
“Saya atas nama pemerintah dan selaku Ketua Dewan Pembina KORPRI Provinsi, Menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota KORPRI, terkhusus yang bertugas di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara, atas kontribusinya dalam mendukung kebijakan pembangunan nasional dan daerah di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara,” kata Asisten III Sekda Sultra, Sukanto Toding.
Melalui momentum Peringatan HUT ke-51KORPRI, Asisten III Sekda Sultra, Sukanto Toding, mengingatkan kepada seluruh anggota KORPRI di Sulawesi Tenggara, bahwa kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara kita hingga saat ini, masih diperhadapkan pada berbagai permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat dan pemerintah, antara lain : persoalan pandemi covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir, upaya pemberantasan KKN yang masih tersendat, ancaman terorisme dan paham radikalisme, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, pengaruh negatif arus globalisasi dan teknologi informasi, penyakit masyarakat dan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan otonomi daerah, seperti pengelolaan sumberdaya alam, penguasaan aset-aset daerah maupun mengenai batas-batas wilayah, serta isu-isu Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 mendatang. Sekelumit permasalahan tersebut, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi anggota KORPRI dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah.
Penting bagi setiap anggota KORPRI untuk selalu menjunjung tinggi panca prasetya KORPRI, serta menajamkan komitmen bahwa keberadaannya untuk kepentingan bangsa dan negara. Komitmen tersebut harus termanifestasi dalam mengemban tugas yang diamanahkan dipundak masing-masing dengan cara : meningkatkan integritas dan bekerja belandaskan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, meningkatkan kompetensi, profesionalitas dan produktivitas kerja, meningkatkan kualitas pelayanan publik serta pengawasan dan akuntabilitas, serta menjaga independensi dan netralitas sebagai aparatur negara.
KORPRI yang beranggotakan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai aparatur pemerintahan, memiliki peran sangat penting dalam penyelenggaraan negara, utamanya dalam pelaksanaan kebijakan pembangunan nasional dan daerah, karena sejumlah keputusan strategis mulai dari perumusan kebijakan, implementasi serta pelaksanaan program dan kegiatan dalam berbagai sektor pembangunan dilaksanakan oleh PNS. dengan demikian, maka anggota KORPRI diharapkan dapat menerjemahkan arah, tujuan dan sasaran dari setiap kebijakan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Berkenaan dengan itu, Asisten III Sekda Sultra, Sukanto Toding, meminta kepada segenap anggota KORPRI di Sulawesi Tenggara untuk aktif mendukung kebijakan nasional dan daerah, antara lain :
Peningkatan kualitas sumber daya manusia;
Pembangunan ekonomi berkelanjutan melalui optimalisasi pengelolaan serta pengembangan potensi dan sumber daya yang dimiliki, guna peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai aspek;
Revitalisasi pemerintahan daerah melalui tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.
“Dukungan terhadap kebijakan tersebut akan dapat terlaksana dengan baik, apabila anggota KORPRI mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar asn berakhlak (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif), serta bangga membangun bangsa. sehingga dengan itu, harapan menjadikan anggota KORPRI sebagai pelayan sejati bagi masyarakat yang bekerja dengan sepenuh hati, Insyaa Allah dapat kita wujudkan,” kata Asisten III Sekda Sultra, Sukanto Toding.
Secara organisasi, Asisten III Sekda Sultra, Sukanto Toding, mengharapkan KORPRI menjadi agen mewujudkan tujuan reformasi birokrasi, pusat pembaharuan dan pusat unggulan bagi ASN selaku lokomotif penggerak organisasi pemerintahan dan pembangunan, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Secara psikologis, saya sangat mengharapkan KORPRI selalu menjaga soliditas, dan solidaritas anggota KORPRI serta mampu membangun sinergitas dengan berbagai komponen, agar dapat terus maju dan berkembang secara bersama-sama, demi pengembangan kualitas diri dan peningkatan kesejehteraan anggota KORPRI di masa mendatang,” ucap Asisten III Sekda Sultra, Sukanto Toding, menutup pidatonya.
Asisten III Sekda Sultra, Sukanto Toding, ucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-51 KORPRI kepada seluruh anggota KORPRI di Provinsi Sulawesi Tenggara. Teruslah melayani, berkontribusi dan berinovasi untuk negeri. jadilah abdi negara, dan abdi masyarakat sejati. Jadilah bagian penting dalam mewujudkan Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat, menuju Sulawesi Tenggara masa depan Indonesia.
Dirgahayu KORPRI ke-51,
ASN bersatu, KORPRI tangguh, Indonesia tumbuh.
Hari KORPRI
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar upacara memperingati hari Korps Pegawai Republik Indonesi ke 51 tahun 2022 di pelataran Kantor Gubernur Sultra. Bertindak selaku pembina upacara adalah Asisten III Sekda Sultra, Sukanto Toding, dan peserta upacara seluruh Aparatur Sipil Negara lingkup Pemprov Sultra. Pada kesempatan itu, Sukanto membacakan sambutan Gubernur Ali Mazi.
Kata Asisten III Sekda Sultra, Sukanto Toding, melalui momentum peringatan Hari KORPRI yang ke-51 ini, masih banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat dan pemerintah, diantaranya Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir.
Hal lainnya, pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang masih tersendat, ancaman terorisme dan paham radikalisme yang masih kerap terjadi, peredaran gelap dan penyalagunaan narkoba serta pengaruh arus globalisasi/teknologi informasi. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi anggota Korpri dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Penting untuk selalu menjunjung tinggi Panca Prasetya KORPRI dan selalu menjalankan komitmen bahwa keberadaannya untuk kepentingan bangsa dan negara. KORPRI yang anggotanya seluruh ASN, lanjut dia, diamanatkan mengembang tugas dan meningkatkan integritas serta bekerja berlandaskan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Ilham/hen)