KENDARI,WAJAHSULTRA.COM — Kursi Sekretaris Daerah ( Sekda ) Sulawesi Tenggara dipasikan akan kosong. Menyusul akan dilantiknya Nur Endang Abbas sebagai Widyaiswara Ahli Utama. Untuk mengisi jabatan ‘Jenderal” Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Sultra nama Asrun Lio Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, serta Basiran Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra adalah calon kuat selama ini.
Apalagi kedua pejabat Eselon dua Pemprov Sultra itu adalah orang-orang dekat Gubernur Ali Mazi. “ Saya mendengar juga kalau kedua pejabat eselon dua itu besar peluangnya menggantikan Nur Endang Abbas,” kata beberapa pejabat di kantor gubernur Sultra.
Terlebih dengan adanya surat Keputusan Presiden (Kepres) mengenai pemberhentian jabatan Sekda Sultra, yang tertuang dalam Kepres Nomor 11/m Tahun 2022.
Sementara itu, Ali Mazi Gubernur Sultra yang ditemui soal akan kosongnya jabatan Sekda mengatakan, terkait pencalonan Sekda, semunya memiliki peluang jika mereka memenuhi syarat menjadi Sekda.
Menurut orang nomor satu di Sultra, selama memenuhi persyaratan yang ditetapkan, maka semuanya bebas. Mulai dari para OPD dan lain sebagainya. Selama itu memenuhi unsur klasifikasi, kenapa tidak,” tuturnya.
Lebih jauh gubernur mengakui, sekarang ini sementara proses, tim Pansel sudah terbentuk. Artinya tinggal menunggu jadwal pasnya saja, kapan akan dilaksanakan.
“Rencananya kami akan undang tim Pansel pusat untuk datang ke sini, untuk segera mengumumkan para calon,” katanya. (*)
