MUBAR,WAJAH SULTRA,COM–Tiga jurus jitu Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat sehingga menyabet penghargaan Patriana Award dari PBJS Ketenagakerjaan.
Pertama, mengurangi beban pengeluaran masyarakat melalui pemberian bantuan langsung tunai (BLT) menggunakan APBD kepada masyarakat miskin di lima kelurahan. Dan msyarakat miskin lainnya di seluruh desa di daerah mendapatkan BLT dari dana desa (DD). Kemudian melaksanakan pendidikan gratis bagi masyarakat dengan memastikan semua operasional pendidikan dibebankan kepada APBD dan memberikan jaminan sosial kepada masyarakat Kabupaten Muna Barat.
Jaminan sosial yang disediakan Muna Barat jaring pengaman sosial dilaksanakan dengan pertama, mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional berupa mendaftarkan seluruh penduduk Muna Barat sejumlah 87.575 sebagai peserta BPJS Kesehatan dengan membayarkan seluruh iurannya sehingga masyarakat cukup menunjukkan KTP Muna Barat maka pelayanan kesehatan disemua fasilitas kesehatan (Puskesmas dan RSUD, red) secara gratis.
Selain itu juga Pemda menyiapkan juga anggaran untuk masyarakat yang tidak mendapat pelayananan BPJS Kesehatan misalnya bayi baru lahir, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), disabilitas dan lain-lain. Dengan program BPJS Kesehatan semua masyarakat miskin dan miskin ektrem telah dijamin pelayanan kesehatan secara gratis.
Kedua, Pemda Muna Barat mendaftarkan seluruh masyarakat miskin berjumlah 13,85 persen kepada BPJS Ketenagakerjaan sebagai pekerja rentan dengan mengikuti program jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja. Sumber pendanaan berasal dari APBD dengan diikuti sinergitas pendanaan dari DD.
Tiga, Pemda memberikan perlindungan kepada Non ASN sejumlah 2002 orang yang tersebar di 33 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Muna Barat sehingga Non PNS merasa nyaman dalam melaksanakan tugas, karena seluruh resiko kecelakaan dan kematian telah dijamin pemerintah.
Atas hal itu, Pemda Muna Barat menyabet penghargaan Patriana Award di malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (Hut) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-59. Penyerahan piagam Paritrana Award juga turut disaksikan kepala BPJS wilayah Sulawesi-Maluku.
Paritrana Award merupakan ajang penghargaan yang diberikan oleh Presiden kepada pemerintah kabupaten kota dan pelaku usaha yakni perusahaan skala besar, menengah, usaha sektor layanan publik, dan usaha mikro yang mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Atas capaian tersebut, Penjabat (Pj) Muna Barat, Bahrin menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan apresiasi terbaik I penghargaan Patriana Award kepada Kabupaten Muna Barat. Pihaknya akan terus meningkatkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan yang dibiayai APBD sebagai bagian jaminan sosial termasuk yang dibiayai APBDes. “Kita targetkan 140 pekerja rentan per desa, selain itu juga terus berkomitmen menargetkan 20 ribu cakupan kepesertaan pekerja informal meskipun ditengah keterbatasan anggaran sekalipun,” jelasnya, Rabu, (10/5) malam.
Selain itu, direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri mengatakan program jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan salah satu program strategis Pemda Muna Barat yang termuat dalam rencana pembangunan Muna Barat. Program ini hadir dalam rangka mengatasi atau penurunan kemiskinan yang saat ini berdasarkan data BPS 2023 jumlah angka kemiskinan 13,96 persen di tahun 2021 menjadi 13,85 persen atau 11.590 ditahun 2022 dengan jumlah miskin ekstrem berjumlah 2.416 atau 2,89 persen. “Selama kita dipercayakan, in shaa allah kita tuntaskan kemiskinan,” tandasnya. (Andri/hen)
