Lomba PKBRS Nasioanal, RSU Dewi Sartika Kendari Raih Juara Harapan II

KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Rumah Sakit Umum (RSU) Dewi Sartika Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi juara harapan II tingkat nasional kategori Rumah Sakit tipe D pada ajang lomba Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS) tahun 2020.

Keberhasilan rumah sakit milik salah seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Sultra, dr. Dewa Putu Ardika Seputra Dewi Sartika yang mewakili Sultra menjadi harapan II merupakan prestasi yang membanggakan karena berhasil menyisihkan puluhan provinsi lain. “Ada beberapa aspek penilaian untuk Lomba Pelayanan KB di Rumah Sakit yang bisa mengantarkan menjadi yang terbaik atau juara yakni meliputi capaian Pelayanan KB semua metode, seperti capaian Pelayanan KB Pasca Persalinan (PP) dan Pasca Keguguran (PK) dari Januari-September 2020,” ungkap Kepala BKKBN Sultra, Asmar. Kamis, (03/12).

Selain itu, Rumah sakit harus memiliki alur Pelayanan KB di Rumah sakit tersebut, kegiatan dalam rangka peningkatan Pelayanan KB di Rumah Sakit, keterlibatan Lintas Sektor dan Mitra kerja terkait dalam kegiatan Pelayanan KB di RS dan inovasi dalam mendukung Pelayanan KB di RS.

Kemudian, tujuan dari lomba ini kata Asmar, untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB, terutama di Rumah Sakit, meningkatkan Capaian Pelayanan KB di Rumah Sakit, termasuk KB PP dan PK serta meningkatkan komitmen pemangku kepentingan dan mitra kerja terkait dalam peningakatan pelayanan KB di RS.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan, lomba Pelayanan KB di Rumah Sakit Tingkat Nasional ini digelar untuk memberikan apresiasi dan penghargaan atas hasil kerja keras pengelola dan pelaksana pelayanan KB di rumah sakit yang telah meningkatkan pelayanan KB pada rumah sakit yang dikelolanya.

Asmar menjelaskan, tahun 2020 merupakan periode transisi peralihan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 menuju RPJMN 2020-2024 yang merupakan tahapan terakhir dari RPJPN 2005-2025 sehingga menjadi sangat penting dalam pencapaian target pembangunan jangka panjang nasional.

BKKBN sebagai salah satu lembaga negara berkewajiban mendukung tercapainya Visi, Misi dan Prioritas Pembangunan Nasional yang tertera dalam RPJMN 2020-2024 dengan ukuran keberhasilan yang harus dicapai, diantaranya menurunnya Angka Kelahiran Total atau Total Fertility Rate (TFR), meningkatnya Angka Prevalensi Pemakaian Kontrasepsi Modern atau Modern Contraceptive Prevalence Rate (mCPR), menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi atau Unmet Need. “Kemudian, meningkatnya Peserta KB Aktif Metode Kontraspsi Jangka Panjang (MKJP) dan menurunnya Angka Kelahiran Menurut Kelompok umur 15-19 tahun,” paparnya.

Secara umum masih kata Asmar, pencapaian Program Bangga Kencana sampai dengan tahun 2019 masih belum memenuhi target, sehingga harus dilakukan langkah-langkah percepatan untuk mencapai target program dan kegiatan prioritas tersebut, diantaranya melalui Revitalisasi Pelayanan KB di Rumah Sakit tersebut.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Dewi Sartika mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengantarkan RS Dewi Sartika mendapat juara harapan II dalam lomba PKBRS tahun 2020. “Ini merupakan pancaian yang luar biasa, namun kita jangan terlena dengan peraihan juara tersebut, akan tetapi kita terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya. (P2/d/hen)

Rumah Sakit Umum (RSU) Dewi Sartika Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi juara harapan II tingkat nasional kategori Rumah Sakit tipe D pada ajang lomba Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS) tahun 2020.

Keberhasilan rumah sakit milik salah seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Sultra, dr. Dewa Putu Ardika Seputra Dewi Sartika yang mewakili Sultra menjadi harapan II merupakan prestasi yang membanggakan karena berhasil menyisihkan puluhan provinsi lain. “Ada beberapa aspek penilaian untuk Lomba Pelayanan KB di Rumah Sakit yang bisa mengantarkan menjadi yang terbaik atau juara yakni meliputi capaian Pelayanan KB semua metode, seperti capaian Pelayanan KB Pasca Persalinan (PP) dan Pasca Keguguran (PK) dari Januari-September 2020,” ungkap Kepala BKKBN Sultra, Asmar. Kamis, (03/12).

Selain itu, Rumah sakit harus memiliki alur Pelayanan KB di Rumah sakit tersebut, kegiatan dalam rangka peningkatan Pelayanan KB di Rumah Sakit, keterlibatan Lintas Sektor dan Mitra kerja terkait dalam kegiatan Pelayanan KB di RS dan inovasi dalam mendukung Pelayanan KB di RS.

Kemudian, tujuan dari lomba ini kata Asmar, untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB, terutama di Rumah Sakit, meningkatkan Capaian Pelayanan KB di Rumah Sakit, termasuk KB PP dan PK serta meningkatkan komitmen pemangku kepentingan dan mitra kerja terkait dalam peningakatan pelayanan KB di RS.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan, lomba Pelayanan KB di Rumah Sakit Tingkat Nasional ini digelar untuk memberikan apresiasi dan penghargaan atas hasil kerja keras pengelola dan pelaksana pelayanan KB di rumah sakit yang telah meningkatkan pelayanan KB pada rumah sakit yang dikelolanya.

Asmar menjelaskan, tahun 2020 merupakan periode transisi peralihan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 menuju RPJMN 2020-2024 yang merupakan tahapan terakhir dari RPJPN 2005-2025 sehingga menjadi sangat penting dalam pencapaian target pembangunan jangka panjang nasional.

BKKBN sebagai salah satu lembaga negara berkewajiban mendukung tercapainya Visi, Misi dan Prioritas Pembangunan Nasional yang tertera dalam RPJMN 2020-2024 dengan ukuran keberhasilan yang harus dicapai, diantaranya menurunnya Angka Kelahiran Total atau Total Fertility Rate (TFR), meningkatnya Angka Prevalensi Pemakaian Kontrasepsi Modern atau Modern Contraceptive Prevalence Rate (mCPR), menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi atau Unmet Need. “Kemudian, meningkatnya Peserta KB Aktif Metode Kontraspsi Jangka Panjang (MKJP) dan menurunnya Angka Kelahiran Menurut Kelompok umur 15-19 tahun,” paparnya.

Secara umum masih kata Asmar, pencapaian Program Bangga Kencana sampai dengan tahun 2019 masih belum memenuhi target, sehingga harus dilakukan langkah-langkah percepatan untuk mencapai target program dan kegiatan prioritas tersebut, diantaranya melalui Revitalisasi Pelayanan KB di Rumah Sakit tersebut.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Dewi Sartika mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengantarkan RS Dewi Sartika mendapat juara harapan II dalam lomba PKBRS tahun 2020. “Ini merupakan pancaian yang luar biasa, namun kita jangan terlena dengan peraihan juara tersebut, akan tetapi kita terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya. (P2/d/hen)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img