Bappeda Sultra Gelar Penilaian Kinerja Penurunan Stunting di Enam Kabupaten

KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar penilaian kinerja dalam upaya penurunan stunting terintegrasi kabupaten lokus provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2021 di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (27/05).

Yang dinilai pada hari ini adalah enam kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra) diantaranya kabupaten Muna, Buton, Buton Selatan, Kolaka, Kolaka Timur, dan Wakatobi.

Kepala Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat, Laode Muhammad Alwi mengatakan, kegiatan hari ini sebenarnya yang setiap tahun sesuai dengan petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendahri) untuk menilai kabupaten yang telah melaksanakan interfensi penanganan Stunting di Kabupaten Lokus. Di Sultra kabupaten Lokus itu sampai tahun 2021 ini, kita sudah ada tujuh Kabupaten Lokus.

“Di Tahun 2009 itu ada dua yakni kabupaten Buton dan kabupaten Kolaka. Lalu di tahun 2020 itu ada empat kabupaten yaitu, Muna, Kolaka Timur, Buton Selatan dan Wakatobi. Nah itu juga sudah kita berikan bantuan tehnis dalam rangka penguatan interfensi, lalu kami juga sudah nilai kemarin,” papar Muhammad Alwi.

Alwi juga menjelaskan, dari kegiatan hari ini pertama kita ingin mendengarkan pemaparan dari kabupaten lokus seperti apa pelaksanaan, hambatan dan apa yang telah mereka hasilkan. Yang kedua ini dari wilayah lima Makasar ikut memantau.  Memantau seberapa jauh perkembangan yang telah di lakukan oleh kabupaten lokus.

Lebih lanjut kata Alwi, terakhir kita bagaimana stan pameran yang mereka sajikan, dimana makanan yang mereka sajikan itu makanan olahan daerah untuk makanan tambahan ibu hamil. Makanan tambahan untuk bayi, sejak dari umur sejak lahir sampai lima tahun.

Toh kalau kita bicara masalah kesehatan, dia konfergensi atau terpadu, jadi yang terkait ada dinas cipta karya, dinas BPMD karena bicara pengelolaan dana desa, kemudian ada tanaman pangan soal tanaman sayuran yang bisa membuat gizi bayi itu atau masyarakat terpenuhi. Lalu ada diknas, diknas itu mulai ada konseling remaja putri yang mungkin sudah siap kawin tapi belum siap secara reproduksi.

“Nah itu sebenarnya yang mau kita laksanakan hari ini, dan harapannya tidak hanya stand pameran tapi kedepan kabupaten ini,” harapnya.

Di tempat yang sama Sekda Sultra Dr Hj Nur Endang Abbas berkomitmen, Provinsi itu berharap semua kabupaten kota itu sudah berbenah. Mulai dari perencanaan anggaran dan kemudian yang di integrasi semua itu kegiatan yang dimana menekan menurunkan angka stunting. (p3/c/hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img