KENDARI,WAJAHSULTRA,COM–Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Ali Mazi menghadiri pelantikan dan pengukuhan dewan pimpinan daerah persatuan masyarakat Selayar (DPD Permas) Provinsi Sultra periode 2023-2028 yang dilaksanakan di hotel Azizah Kendari, Minggu 5 Maret 2023.
Turut hadir Forkopimda Provinsi Sultra, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH bersama rombongan, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, dalam hal ini diwakili oleh Miswar Wahyudi Nasir Leha, SE, MM.; Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud, SE, M.Si dan mantan Wakil Walikota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, S.K.M.; pejabat sipil dan TNI/Polri; Ketua Umum DPP Persatuan
Masyarakat Selayar, Dr. H. Syamsu Rizal M.I, M.Si bersama rombongan; Ketua BPW KKSS Sulawesi Tenggara, dalam hal ini diwakili oleh Wakil Ketua I KKSS Sultra, Prof. Dr. Ir. H. Andi Khaeruni R., M.Si.; dan para Pimpinan Lembaga/Ormas, Kerukunan/ Paguyuban Lingkup Wilayah Sultra.
Pada Laporannya, ketua panitia menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini Pertama berdasarkan anggaran dasar rumah tangga dan peraturan organisasi DPD Permas periode 2023-2028, Kedua terselenggaranya program organisasi dengan hasil yang baik, Ketiga tersampaikannya persatuan masyarakat selayar adalah tombak terkumpulnya orang – orang selayar yang ada di perantauan
Selanjutnya pembacaan surat keputusan oleh Sekjen DPP Permas Andi Umar dalam surat keputusan pengukuhan dan pelantikan pengurus daerah persatuan masyarakat Selayar (DPD Permas) Provinsi Sultra berdasarkan surat keputusan dewan pimpinan pusat persatuan masyarakat selayar (DPP Permas) Nomor 002-PERMAS/II/2023 tentang pengesahan dan penetapan penasehat dan pengurus DPP Permas Sultra periode 2023-2028.
Gubernur Ali Mazi menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya acara Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus DPD Persatuan Masyarakat Selayar (Permas) Provinsi Sulawesi Tenggara, karena kegiatan ini bersifat strategis dan penting dalam upaya memperkuat eksistensi diaspora masyarakat Selayar yang telah begitu lama menjadi bagian dari Keluarga Besar Sulawesi Tenggara, serta mempererat ikatan persaudaran, semangat kekeluargaan dan kebersamaan dalam perbedaan, sekaligus menjadi momentum awal bagi pengurus dalam meningkatkan peran organisasi Permas Sulawesi Tenggara memajukan ekonomi dan budaya masyarakat Selayar khususnya, serta masyarakat Sulawesi Tenggara pada umumnya.
Di tahun terakhir masa kepemipiman AMAN (Ali Mazi – Lukman Abunawas), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara masih terus bergiat melaksanakan berbagai kebijakan/program pembangunan daerah sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 – 2023, dalam rangka mewujudkan “Sulawesi Tenggara yang Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat”, melalui strategi pendekatan “Gerakan Akselerasi Pemerataan Pembangunan Daratan dan Lautan/Kepulauan”, atau yang dikenal dengan akronim “GARBARATA”.
Gubernur Ali Mazi menyadari sepenuhnya bahwa untuk mewujudkan visi mulia tersebut hingga berakhirnya masa kepemimpinannya, diperlukan dukungan dari berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat. Gubernur Ali Mazi terus mengharapkan dukungan dari masyarakat Selayar-Sulawesi Tenggara sebagai salah satu elemen pembangunan di daerah, agar berbagai kebijakan/program pembangunan daerah yang dilaksanakan dapat berjalan sukses dan memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Kepada Pengurus DPD Permas Sulawesi Tenggara, yang baru saja dikukuhkan diharapkan lebih rasional dalam merespon isu
isu aktual yang berkembang di masyarakat, utamanya yang berkaitan dengan kondusifitas wilayah, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, dengan cara menyusun dan melaksanakan program kerja strategis organisasi yang bersinergi dengan program pemerintah daerah, serta melanjutkan hal-hal baik yang selama ini telah dilakukan oleh Pengurus DPD Permas Sulawesi Tenggara periode sebelumnya.
“Saya menyampaikan selamat atas Pengukuhan dan Pelantikan DPD Persatuan Masyarakat Selayar Provinsi Sulawesi Tenggara. Semoga segenap pengurus dapat sukses mengemban amanah, dan menjadikan Permas Sulawesi Tenggara sebagai wadah perekat persaudaraan dalam bingkai keberagaman di Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Gubernur Ali Mazi. (*)
