KENDARI, WAJAH SULTRA, COM–Sebanyak 2.115 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara resmi dilantik dan menerima Surat Keputusan (SK) Gubernur tentang pengangkatan pegawai pemerintah di lapangan Kantor Gubernur Sultra, Senin (20/10).
ASN yang dilantik terdiri atas 6 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lulusan IPDN dan 2.109 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sultra berpesan kepada para ASN untuk bekerja optimal dan tidak agunan atau di jaminkan untuk peminjaman uang SK yang diterima.
“Pesan saya, mereka harus bekerja lebih optimal. Yang saya takutkan nanti, jangan sampai setelah dapat SK kemudian diagunkan. Jangan sampai diagunkan,” kata ASR.
Menurutnya SK pengangkatan merupakan bukti kepercayaan dan tanggung jawab yang harus dijaga, bukan dijadikan alat untuk kepentingan pribadi.
Sehingga, para ASN yang baru dilantik diharapkan dapat bekerja dengan penuh dedikasi, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Ini merupakan penantian yang cukup lama. Ada di antara mereka yang menantikan SK itu selama empat tahun,” tambahnya.
Lebih lanjut gubernur menegaskan pentingnya integritas, moral, dan kompetensi bagi setiap ASN. Ia menilai, pegawai yang memiliki integritas tinggi akan selalu dibutuhkan di mana pun berada.
“ASN kalau anda mempunyai integritas maka siapa saja yang berdiri sendiri pasti akan menggunakan anda sebaiknya, karena kita membutuhkan ASN yang memiliki moral dan integritas, serta memiliki kompetensi,” ujarnya.
Andi juga menyoroti kedisiplinan ASN yang hadir tepat waktu saat pelantikan, dan berharap semangat tersebut tidak hanya terjadi pada momen seremonial.
“Hari ini saya lihat banyak yang datang tepat waktu karena mau dilantik. Alangkah baiknya jika terlihat seperti ini setiap hari. Saya menginginkan setiap saat seperti ini,” pungkasnya. (hen)