Jaga Lonjakan Harga Jelang Hari Raya, Pemkab Konawe Lakukan Operasi Pasar

334
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara (Kiri), Kadis Perindag kop Konawe, Jahiuddin (Tengah), dan Kepala Bulog Konawe, Yusran Yunus (Kanan) Kepala Bulog

KONAWE, WAJAHSULTRA.COM – Untuk menjaga Kestabilan Harga dan ketersediaan stok Sembako di Pasar bahan pokok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe akan melakukan operasi pasar murah.

Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, mengatakan, untuk menjaga kestabilan harga atau stok sembako di pasar maka team inflasi daerah akan melakukan operasi pasar.

“Kita intervensi biasanya H -10 atau H-7 sebelum hari raya untuk  melihat kondisi pasar, supaya tidak terjadi inflasi. Operasi pasar ini bertujuan untuk menjaga kesenjangan harga sembako di pasar” ungkap pak Wakil Bupati saat ditemui di kantornya setelah rapat bersama dengan bulog dan perindagkop.

Wakil Bupati Konawe, mengatakan kewajiban dari pemerintah daerah adalah menjaga harga supaya tetap normal menjelang hari raya. Karena menurutnya pada saat hari besar sering terjadi lonjakan harga dipasar.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian perdagangan UMKM dan Koperasi (Perindag kop) Konawe, Jahiuddin mengungkapkan bahwa sebelum puasa pihak Perindag, Bulog serta OPD terkait telah melakukan operasi pasar.

“Sementara jelang lebaran ini wakil bupati konawe telah membuat team untuk kita melakukan operasi pasar”. Kata Kadis Perindagkop.

Jahiuddin berharap kepada pedagang ataupun masyarakat agar tidak memanfaatkan kondisi jelang hari raya ini  untuk menaikan harga, apa lagi sembako menjelang lebaran ini.

” Stok sembako disimpan di bulog.Ini yang akan kita salurkan di pasar pasar,” ungkapnya.

Ia mengakui beberapa bahan pokok yang tidak ada stoknya di gudang bulog konawe seperti bawang putih harganya bisa di kontrol. Untuk saat ini harga di pasaran masih dalam kondisi relatif aman walaupun beberapa waktu lalu sebagian barang harganya sempat melonjak naik.

“Daging sapi sempat melonjak naik di Rp 130 Ribu Perkilo. Oleh karena itu kami sempat sampaikan kepada pedagang agar jangan Menaikan harga tanpa ada arahan dari pemerintah,” katanya.

Akibat kenaikan itulah yang  membuat pihak peridagkop dan bulog menyiapkan daging sapi untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang lebaran dengan harga Rp. 80 Ribu perkilonya dari pemerintah. Semantara  harga di pasarannya Rp 110 ribu perkilo.

Kepala Bulog Konawe, Yusran Yunus mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan pengiriman daging sapi untuk kebutuhan operasi pasar murah tersebut.

Namun ia mengungkapkan sesuatu kendala dimana bulog masih belum punya tempat penyimpanan daging, sehingga bulog hanya menyiapkan 100 kilo perhari.

“Yang kita siapkan itu daging beku, jangan sampai kita ambil banyak dan tidak laku itu bisa rusak,” tutupnya. (ADV/K11/c/hen)