KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Usai mengikuti reakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 16 dan 17 November 2020 lalu, Program Studi (Prodi) Keguruan Bahasa, Pasca Sarjana, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berhasil meraih Akreditasi B.
Saat dikonfirmasi Ketua Prodi Keguruan Bahasa Pasca sarjana (PPS) UHO, Alberth mengatakan, dirinya sangat bersyukur dengan capaian dari prodi yang dipimpinnya. “Alhamdulillah, kami mendapat Akreditasi B dengan nilai 354, kurang 7 poin saja untuk bisa meraih Akreditasi A,” ujar Alberth. Sabtu, (05/12).
Alberth menjelaskan, terdapat tujuh standar yang dinilai oleh asesor BAN-PT dalam visitasi akreditasi yang digelar secara virtual karena wabah covid-19 ini.
Ia menguraikan, ada tujuh standar yang dinilai oleh BAN-PT sehingga meraih akredistasi B
Pertama, visi misi, tujuan, sasaran, strategi, dan capaian program studi. Kedua, Tata pamong, kepemimpinan, sistem kelola, dan pemjaminan mutu. Ketiga, mahasiswa dan lulusan. Keempat, sumber daya manusia. Kelima, kurikulum pembelajaran dan suasana akademik. Enam, pembiayaan sarana prasarana dan sistem informas. Tujuh, penelitiaan, pengabdian kepada masyarakat serta kerjasama. “Semua persyaratan itu terpenuhi semua, sehingga Prodi Keguruan PPS UHO mendapatkan akreditasi B,” jelasnya.
Dalam visitasi yang merupakan perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan ini, asesor BAN-PT juga melakukan wawancara terhadap mahasiswa, dosen, alumni, serta para pengguna alumni seperti sekolah, universitas, dan instansi tempat alumni bekerja.
Alberth berharap, dengan meningkatnya status akreditasi prodi yang berdiri pada tahun 2014 ini, animo masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan di prodi ini dapat terus meningkat. “Dengan capaian ini, kami tetap akan terus berbenah. Meskipun Akreditasi B ini akan berlaku hingga tahun 2025 nanti, tetapi di tahun-tahun mendatang kami akan lakukan lagi proses re-akreditasi untuk mendapatkan akreditasi yang maksimal,” pungkasnya.
Berdasarkan data, Prodi Keguruan Bahasa PPS UHO telah berhasil menelurkan 119 orang alumni sejak berdiri pada enam tahun silam. Hasil tracer study yang dilakukan oleh program studi menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen alumni tercatat langsung mendapatkan lapangan pekerjaan setelah lulus.
Umumnya alumni Program studi Keguruan Bahasa mengajar di sekolah-sekolah, mulai jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan menengah. Beberapa alumni mengajar di berbagai perguruan tinggi yang tersebar di Sulawesi Tenggara, baik negeri maupun swasta, dengan status Dosen PNS dan Dosen Tetap Non PNS. Bahkan, terdapat alumni prodi ini yang mampu “go international” dengan menjadi tenaga pengajar di Amerika Serikat. (P2/d/hen)
