Mahasiwa Konawe Demo Tolak PT Fajar Primajaya Masuki Puriala

KONAWE, WAJAHSULTRA.COM — Puluhan Mahasiswa dan pemuda Kecamatan Puriala mengelar aksil unjukrasa di depan kantor kecamatan untuk menolak masuk perusahaan PT. Fajar Primajaya (27/05/2021).

Salah satu perusahaan yang masuk berinvestasi cukup besar untuk mengekspresikan alam di kecamatan Puriala adalah perusahaan PT. Fajar Primajaya.

Erik dalam orasinya mengatakan, sampai hari ini pihak perusahaan belum melakukan sosialisasi di kalangan masyarakat setempat, bahkan perusahaan tersebut diketahui sudah melakukan eksplorasi tanpa sepengetahuan pihak pemerintah kecamatan.

Pemerintah juga harus mengkaji betul-betul persoalan dampak yang akan ditimbulkan oleh perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar di wilayah kecamatan Puriala,” Jelas, Erik Santo selaku jendral lapangan pada saat melakukan aksi unjuk rasa tersebut.

Lebih jauh Erik menilai, pasalnya jalan poros kecamatan Puriala di ketahui saat ini rusuk berat.  Pasalnya  jika kendaraan perusahaan terus melitasi jalan tersebut dapat menyebabkan debu jalan yang dapat memperparah kondisi jalan dan membuat rumah warga berdebu sehinga dapat menyebabkan kesehatan terganggu.

Selain  mahasiswa yang berasal dari Puriala, Erik juga menjelaskan mereka tergabung dari pemuda peduli tambang Sulawesi Tenggara (PEPTAM SULTRA), menegaskan kepada Camat Puriala dan Polsek Puriala untuk menghentikan segala bentuk kegiatan PT. Fajar Primajaya yang  belum melakukan sosialisasi dan mendapatkan izin penggunaan jalan Provinsi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara.

“Jika pemerintah kecamatan Puriala sudah mengetahui apa yang menjadi problem di dalam aktivitas perusahaan  tersebut segera hentikan saja perusahaan itu. Apa lagi sampai sudah melakukan eksplorasi tanpa sepengetahuan pemerintah setempat dan masyarakat yang terkena dampak, kata Erik. (k11/c/hen)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img