RUMBIA, WAJAHSULTRA.COM — Hampir setahun sejak didirikan tepatnya Desember 2020, Mall Pelayanan Publik (MPP) di kabupaten Bombana akhirnya diresmikan oleh Prof Dr Diah Natalisa, MBA. Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Kamis 14/10 di Kasipute.
Prof Diah Natalisa kali pertama datang di Bombana. Ia hadir menggunakan helikopter warna kuning milik salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertanian tebu di wilayah Bombana sekitara pukul 9.00 Wita.
Saat memasuki wilayah MPP, Diah Natalisa bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Sultra Hj. Nur Endang Abbas dan rombongan disambut dengan tarian lokal khas Moronene tari “Momani”. Tari Momani oleh warga lokal dipercayai akan melindungi pengunjung di wilayah itu yang baru menginjakan kaki di Bombana.
Sebagai tamu kehormatan, Diah Natalisa dan rombongan juga disambut dengan “Mopoindahi Sincu” serta tarian “Melawa” budaya lokal Moronene.
Saat menyampaikan sambutan Menpan RB Tjahyo Kumolo melalui Deputi Pelayanan Publik, Prof.Dr.Diah Natalisa mengatakan, agar semua daerah di Sulawesi Tenggara dapat mendirikan MPP di wilayahnya masing-masing seperti apa yang di perbuat oleh pemerintah kabupaten Bombana.
Menurut Diah,dengan adanya MPP maka dapat terwujud apa yang menjadi visi misi presiden dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang transparan,cepat tepat dan mudah terjangkau.
Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya MPP ini para pelaku usaha dapat berinvestasi dengan mudah sehingga terwujud pula pemulihan ekonomi daerah yang baik.
“Dengan rasa bangga kami apresiasi kinerja Bupati,Wakil Bupati Bombana, Forkopimda dan semua pihak yang menggerakkan Pemkab Bombana yang cepat melayani masyarakat soal perizinan,”ungkapnya.
Diah menyebutkan dari 514 kabupaten di Indonesia, kabupaten Bombana merupakan daerah yang ke 45 peresmian MPP dan untuk Sulawesi tenggara itu sendiri merupakan daerah yang pertama kali memiliki MPP.
Menurut Diah, Menpan RB, Tjahyo Kumolo ketika pertama kali mendengar rencana peresmian Mall Pelayanan Publik (MPP) di Bombana, ia sangat antusias.
“Ini bukti nyata Bupati Bombana dan jajaran memberikan kemudahan bagi masyarakat. Sultra khususnya Bombana daerah sangat potensial.hadirnya MPP. Kini masyarakat serta pelaku usaha dapat lebih memaksimalkan pengurusan perizinan serta layanan publik lainnya,” katanya menambahkan, Ini wujud nyata dari keseriusan pemerintah dalam melaksanakan kolaborasi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan visi dan misi Indonesia maju.
Sementara itu, Bupati Bombana, H.Tafdil pada kesempatan itu mengatakan, bahwa MPP terdapat 14 instansi daerah dan vertikal dengan melahirkan 156 layanan.
Terkait hal tersebut Bupati dua periode itu menyampaikan bahwa saat ini pihaknya lagi menyusun formulasi agar MPP tidak hanya di nikmati oleh masyarakat kota saja akan tetapi MPP bisa hadir pula di daerah pelosok.
“Pelayanan publik seperti ini baru dua yakni di kecamatan Poleang dan Kabaena. Semoga ke depannya akses seperti ini bisa mencakupi wilayah kecamatan yang lainnya,”paparnya.
Mantan bupati dua periode ini menegaskan, dalam pelayanan di MPP tidak ada perbedaan kelas. Dari masyarakat biasa, petani, nelayan pengusaha semua dilayani dengan baik.”Tidak pakai sendal juga diterima kalau datang di sini. Tidak ada perbedaan semua dilayani dengan baik,” tegasnya.
MPP sangat memudahkan masyarakat dalam hal pengurusan layanan. Adanya MPP dapat mengefisienkan waktu serta biaya bagi masyarakat yang sedang mengurus layanan publik (K6/c/hen)