WAJAHSULTRA.COM, Tangerang — Terkait pembakaran bendera Partai PDIP Perjuangan beberapa hari yang lalu, partai banteng moncong putih ini tidak akan melakukan pengerahan massa.
Ketua DPC PDIP Perjuangan Kabupaten Tangerang Irvansyah mengatakan bahwa DPC tidak akan melakukan aksi pengerahan massa dalam menyikapi insiden pembakaran bendera tersebut.
“Kami pada hari telah melakukan audensi dengan Kapolresta Tangerang dalam menyikapi peristiwa tersebut, namun kedepannya, sesuai dengan instruksi Bu Megawati dan DPD PDIP Perjuangan Provinsi Banten akan kompak untuk melakukan audensi bersama seluruh DPC se provinsi Banten dengan agenda audensi dengan Kapolda Banten sebagai bentuk mengawal proses hukum,” ujar Irvansyah, Rabu (1/7).
Dirinya juga sangat mengecam aksi pembakaran bendera, namun sesuai dengan instruksi Bu Megawati agar semua kader patuh dan taat hukum. “Kami yakin kader banteng di Kabupaten Tangerang tidak akan melakukan aksi, karena kader taat hukum,” pungkasnya.
Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail menambahkan bahwa pihaknya tidak melakukan pengerahan kader, lantaran agar tidak adanya kerumunan massa. “Ini bagian dari upaya dalam penanganan covid-19. Selain itu, masih berlangsungnya PSBB di wilayah Kabupaten Tangerang,” singkat dia. (fin)