KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Akibat pandemi covid-19, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Andi Sulolipu menyerap aspirasi masyarakat dengan door to door atau dari pintu ke pintu.
Diketahui, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu melaksanakan reses di dua kelurahan, yakni Kasilaampe dan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari Kota Kendari.
Dijelaskan, saat dikelurahan Kasilampe tepatnya di Kampung Butung masyarakat mengeluhkan sejumlah persoalan seperti infrastruktur dan sarana air bersih. “Yang paling berat itu adalah rata-rata keluhan air bersih, kemarin saya langsung menelepon Dirut PDAM namun terkendala tidak ada di daerah tersebut aliran PDAM memang belum masuk,” jelasnya. Sabtu, (03/07).
“Untuk itu saya akan ajukan di rapat dengar pendapat (RDP) kenapa masyarakat itu tidak merasakan pelayanan PDAM. Solusinya akan saya masukan didalam pokok-pokok pikiran saya di DPRD yang akan saya masukan didalam program kerja,” sambungnya.
Bukan hanya itu, masyarakat juga mengeluhkan bantuan sosial dalam hal ini Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tidak merata. “Kita akan panggil pemerintah setempat, sehingga bantuan itu disalurkan secara merata. Insya Allah kita akan selesaikan dalam waktu dekat ini,” paparnya.
Sementara di Kelurahan Kendari Caddi mantan Ketua Fraksi PDIP ini meninjau pemukiman warga yang rawan longsor. “Ada beberapa tempat atau rumah warga yang berada ditempat rawan longsor. Saya lihat sendiri memang posisinya di ujung jurang, jadi kalau hujan deras pasti kemungkinan besar resikonya baik rumah di atas maupun rumah dibawa terancam ambruk,” paparnya.
Olehnya itu dirinya langsung menghubungi pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Kendari untuk meminta agar segera dilakukan peninjauan dan tindakan.
“Saya langsung menelepon Badan Penanggulangan Bencana yang diterima oleh sekretarisnya dan menyampaikan bahwa ini sangat merisaukan masyarakat seharusnya badan penanggulangan bencana turun langsung untuk melihat kondisi tersebut,” terangnya.
“Dan alhamdulillah mereka langsung turun tapi sayangnya yang ditinjau dititik lain, padahal ada beberapa tempat yang juga rawan longsor, olehnya itu nanti saya juga akan bawa di RDP dengan beberapa komisi karena masalah BPBD ini di komisi III,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Andi Sulolipu juga menyempatkan diri meninjau progres perbaikan masjid Babussalam. Karena anggaran perbaikan masjid itu berasal dari dana Aspirasinya. “Kita lihat progresnya padahal mesjid ini masih membutuhkan bantuan agar segera dirampungkan,” tutupnya. (p2/c/hen)
