KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Masyarakat Kendari mengeluhkan jadwal giliran mendapatkan air tidak menentu. Selain itu masyarakat juga mengeluhkan kualitas air PDAM yang terbilang keruh. Atas keluhan masyarakat Kendari terhadap pelayanan air PDAM Kendari, DPRD Kendari turun melakukan sidak.
Dalam sidak tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota, Andi Sulolipu mempertanyakan kendala yang dialami oleh PDAM sehingga membuat jadwal pengaliran air menjadi tidak menentu.
Bukan hanya itu, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga mempertanyakan kualitas air yang dikeluhkan masyarakat. “Apa yang menjadi kendala PDAM sehingga air tidak menentu dan kualitasnya tidak bagus,” ucap Andi Sulolipu. Minggu, (30/05).
Selain itu, mantan Ketua Fraksi PDIP ini menyampaikan sebagai mitra kerja maka DPRD melalui Komisi II siap membantu PDAM dalam mengatasi keluhan masyarakat. “Kalau ada masalah sebaiknya disampaikan, agar kita carikan solusinya, agar tidak ada lagi keluhan masyarakat tentang kinerja PDAM,” paparnya.
Dalam sidak itu tambah Andi Sulolipu untuk membantu PDAM agar keluhan masyarakat tidak terjadi lagi. “Kunjungan ini kami berniat untuk membantu PDAM dalam meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak mengeluh lagi,” bebernya.
Saat dikonfirmasi kepada Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari, Damin menjelaskan penyebab tidak menentu jadwal pengaliran air ke masyarakat disebabkan pompa air yang beroperasi hanya 1 mesin. “Hanya satu mesin saja yang berfungsi, sehingga pengaliran air tidak menentu,” paparnya.
Terkait jeleknya kualitas air pihaknya berjanji akan segera melakukan perbaikan. “Insya Allah kita akan perbaiki, agar masyarakat tidak mengeluh lagi,” tutupnya. (p2/c/hen)