Usai Dilantik, Asridah Siap Tingkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit

KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Dalam rangka memajukan serta meningkatkan mutu rumah sakit yang ada di seluruh Sulawesi Tenggara (Sultra), pengurus Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonedia (PERSI) Wilayah Sultra dan Majelis Kehormatan Etika Rumah Sakit Seluruh Indonesia (MAKERSI) untuk periode 2022–2025 resmi dilantik.

Dalam kepengurusan ini menempatkan, dr. Hj. Asridah Mukaddim sebagai Ketua PERSI Wilayah Sultra dan dr. M. Yusuf Hamra sebagai Ketua Makersi Sultra. Mereka dilantik berdasarkan Surat Keputusan Nomor 027/SK/Persi/VI/2022.

Usai dilantik Asridah Mukaddim menegaskan dirinya akan berusaha secara maksimal untuk menjalankan tugas dan fungsi PERSI dengan berpegang pada aturan dasar dan aturan rumah tangga (AD/ART).

Utamanya, PERSI Sultra berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit melalui pendidikan dan pelatihan. Selanjutnya, berperan secara aktif dalam meningkatkan posisi tawar rumah sakit dalam sistem jaminan sosial nasional serta membina dan mengawasi rumah sakit melalui kerja sama dengan pihak terkait. “Untuk mencapai itu dibutuhkan peran aktif dan ikhlas bagi semua pengurus. Mari dengan ikhlas, kita bahu membahu, saling menguatkan, saling mengingatkan, dan bekerja sama demi terwujudnya tujuan PERSI,” ungkapnya, Kamis, (23/06).

Selain itu kata Asridah Mukaddim, arahan dan bimbingan PERSI Pusat dan kerja sama yang baik dari Pemprov Sultra dan Pemda sangat diharapkan, dalam mensukseskan program pemerintah tentang kesehatan dan rumah sakit.

Ia juga mengajak, seluruh rumah sakit agar berpartisipasi aktif pada upaya pemerintah untuk mencapai masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. “Mari bersinergi dan bekerja sama yang serasi antar rumah sakit dalam hal sistem rujukan agar tercipta pelayanan yang profesional, berorientasi mutu dan keselamatan pasien,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PERSI Bambang Wibowo mengungkapkan, PERSI merupakan partner pemerintah, sehingga dibutuhkan peran aktif dalam mensukseskan program pemerintah.

PERSI memiliki sumber daya yang luar biasa yakni SDM dan fasilitas, sebagai mitra pemerintah perlu melakukan sinergi dan terlibat di dalam program pemerintah yang strategis. Misalnya pada kasus TBC, kematian bayi dan ibu, stunting. “PERSI diharapkan dapat berkontribusi secara nyata, sehingga lebih banyak manfaat yang dirasakan oleh anggotanya. Sinergi dengan Dinas Kesehatan dan lembaga-lembaga profesi lain yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Asisten III Pemprov Sultra, Sukanto Toding menyampaikan, dari tahun ke tahun pertambahan jumlah rumah sakit di Sultra cukup signifikan. Saat ini sebanyak 35, jumlah ini butuh pembinaan dari organisasi Persesi dalam pemenuhan hak dan kewajiban pasien serta pemenuhan hak dan kewajiban rumah sakit demi peningkatan mutu dan keselamatan pasien. “Pemerintah mengharapkan kehadiran Persi di Sultra dapat herperan aktif menjaga mutu pelayanan RS, sehingga RS di Sultra dapat sejajar dengan rumah sakit lain di Indonesia. Membina hubungan dengan pemerintah dan organisasi lembaga demi terciptanya peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit,” tandasnya. (andri/hen)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img