KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Satu lagi prestasi yang ditorehkan PT. Tiran Group di Sulawesi Tenggara. Perusahaan yang diowneri Dr Andi Arman Sulaiman melakukan penandatanganan Nota kesepahaman MoU (Memorandum Of Understanding) kepada tiga Universitas besar di Sultra. Masing-masing Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) dan Universitas Mandala Waluya Kendari.
Dr. C.H.M. Sattar Taba, S.E., M. IP Direktur Utama PT. Tiran Group, pada kesempatan itu mengatakan, owner PT. Tiran Group Dr Andi Arman Sulaiman menyampaikan salam hormat kepada Rektor dan seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Beliau menugaskan Saya melakukan kerjasama dengan para Rektor di tiga universitas yang ada di Sultra, agar para alumninya bisa berbakti khususnya melalui industri yang kita bangun seperti tambang nikel, pabrik semen, pabrik gula, kebun tebu, kelapa sawit, coklat, jambu mente dan yang lainnya. Tentunya ini akan menyerap banyak tenaga kerja,” ungkap Sattar Taba penuh semangat.
Lebih jauh Sattar mengungkapkan pabrik semen di Sultra dan di Sulsel, produksinya mencapai 5 juta ton pertahun dan akan menyerap tenaga kerja berkisar 1500 orang.“Kita berusaha menyerap tenaga kerja sebanyak- banyaknya khususnya masyarakat di Sulawesi Tenggara, paling tidak 80% sampai 90% penyerapanya dan itu kita sudah lakukan di PT Tonasa dulu, saat membangun 80% untuk tenaga daerah, dan sisanya 20% kita libatkan pendamping saja,” ucap Sattar Taba, Selasa di Gedung Universitas Halu Oleo.
Terkait pembangunan Smelter, kata Sattar Taba, progresnya tahap penandatangan kontrak pengadaan, diperkirakan kapasitasnya kurang lebih 1 juta ton pertahun, dengan nilai investasi saat ini 1,8 triliun dari total investasi 4,9 triliun.
“Semoga ini terealisasi dengan baik, tentunya juga bisa menambah pendapatan daerah, maka dari itu kami minta dukungan semua pihak,” harapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc mengatakan ini sebenarnya untuk menyukseskan program dari Menteri Pendidikan.“Belajar merdeka kampus merdeka, yang penting mahasiswa itu di berikan hak untuk melihat dunia kerja seperti di perusahaan pemerintah dan swasta baik didalam maupun luar negeri,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya MoU ini, kita akan menyediakan wadah bagi mahasiswa dalam menyukseskan program merdeka belajar kampus merdeka.
“Kedepanya kita membuka seluas- luasya bagi mahasiswa untuk mencari agar mereka bisa menimba pengetahuan di luar bangku kuliah, paling tidak kita banyak – banyak jalin kerjasama,” ungkap rektor.
Tak hanya itu, Rektor Universitas Mandala Waluya Kendari Dr. Ratna Umi Nurlila S.Si., M.Si mengatakan, MoU Universitas Mandala Waluya Kendari dengan PT. Tiran Group akan kita implementasikan.
“Kita akan mengembangkan mahasiwa yang mempunyai kompentensi dan motivasi, sehingga kerjasama ini bisa mengembangkan sumber daya manusia,” ucapnya.Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Prof Dr. Ir. Andi Bahrun M.Sc. Agric menyebut, Unsultra membutuhkan mitra dalam implementasi merdeka belajar dan kampus merdeka.
“Kami ingin semua perguruan tinggi termasuk Universitas Unsultra alumninya itu sudah siap beradaptasi dengan bermacam dinamika dari global Nasional maupun daerah dan itu mereka harus siap kerja ucap,” Andi Bahrun.Kegiatan ini turut di hadiri Dekan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan, Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan lainya serta wakil Rektor masing masing Universitas, serta Rombongan perusahaan PT. Tiran Group. (hen)