KENDARI,WAJAHSULTRA,COM–Tiga orang pelajar di kota Kendari Kedapatan membawa senjata tajam jenis busur dan badik saat Polisi mengadakan Razia dan pembinaan bagi siswa di SMP Negeri 8 Kendari, Selasa pagi (21/02/2023).
Kapolresta Kendari Kombespol Muh Eka Fathurrahman mengatakan, dasar permintaan secara lisan dari pihak sekolah kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Wawombalata atas
ditemukannya satu buah anak panah busur di lingkungan sekolah yang diduga berasal dari siswa untuk dapat dilakukan Razia dan pembinaan bagi siswa, yang dalam catatan sekolah sering membuat masalah.
Hasil razianya ada tiga orang pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam di dalam tasnya saat diperiksa oleh pihak kepolisian.
Eka Fathurrahman juga menyebutkan, hasil dari razia senjata tajam ditemukan dalam tas milik MG (14) alamat kelurahan Alolama, kelas 9 membawa satu buah anak panah busur.
Selain itu juga ditemukan dalam tas milik A (13) kelas 8 membawa satu buah anak panah busur, satu buah pelontar panah dan sebilah besi tajam yang diakui bukan miliknya melainkan titipan kawannya yang bersekolah di tempat lain.
Kemudian ditemukan juga satu buah anak panah busur dibelakang kelas yang diakui dibuang oleh siswa berinisial A (13) kelas 8.
Atas kejadian ini, dilakukan pembinaan hukum terkait Undang undang Darurat oleh IPDA Andri Irwanto (Kanit Reskrim).
“Atas permintaan Kepala Sekolah bapak Muliadi Spd Mpd ketiganya diadakan pembinaan internal sekolah dengan memanggil orang tua dan memastikan kejadian ini tidak terulang lagi” ungkapnya.
Personil yang terlibat AKP Abdul Maing (Waka Polsek Mandonga), IPTU Zubair (Kanit Binmas), IPDA Andri Irwanto (Kanit Reskrim), IPDA Sumi, IPDA Kasman Kala, dan Pers Bhabinkamtibmas. Â (End/hen)
