Tak Penuhi Syarat Pencalonan, SC Musprov Kadin Sultra Diminta Gugurkan La Mandi

KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Pendaftaran calon Ketua Umum (Caketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah berakhir pada Senin 4 Jaruari 2021.

Dengan demikian panitia penyelenggara Musyarawara Provinsi (Musprov) Kadin Sultra mengumumkan nama-nama yang bakal bertarung dalam perebutan kursi Ketua Kadin Sultra.

Adapun nama-nama tersebut, yakni La Mandi dan Anton Timbang. Akan tetapi yang mengejutkan pengumuman kelolosan dari La Mandi, dinilai oleh tim Anton Timbang sebagai pelanggaran.

Pasalnya, aturan yang ditetapkan oleh panitia Musprov menyebutkan salah satu syarat untuk bertarung merebut kursi Ketua Kadin Sultra adalah memberikan biaya administrasi sebesar Rp.500 juta. “La Mandi belum memenuhi semua persyaratan itu, dia belum menyerahkan biaya administrasi tapi sudah ditetapkan lolos verifikasi oleh panitia, makanya kami meminta kepada Steriing Comite (SC) untuk menggugurkan pencalonan La Mandi,” ungkap Juru Bicara Anton Timbang, Sapril Munandar, melalui keterangan persnya, Selasa, (05/01).

Ia menekankan kepada panitia Musprov untuk tidak bermain-main dengan aturan, karena dalam aturan yang dikeluarkan oleh panitia menyebutkan penyerahan berkas pencalonan dilakukan selambat-lambatnya tujuh hari kalender sebelum penyelenggaraan Musprov. “Kalau mengacu dari aturan itu, berarti semua persyaratan itu harus sudah disetorkan dan dilengkapi tanggal 4 Januari kemarin, karena penyelenggaraan Musprov dilaksanakan ditanggal 11, namun yang dilakukan panitia tidak sesuai dengan aturan main, semua persyaratan belum dilengkapi oleh La Mandi tapi sudah ditetapkan lolos,” bebernya.

Alasan panitia meloloskan La Mandi, kata Sapril Munandar, La Mandi masih diberikan kesempatan waktu untuk melengkapi semua persyaratan yang sudah ditetapkan panitia.

“Jika panitia memberikan tambahan waktu kepada La Mandi, berarti tambahan waktu itu hanya berlaku sampai jam 12 malam di tanggal 4 Januari, jika sudah melewati itu berarti secara otomatis harusnya langsung digugurkan, karena biaya pendaftaran adalah satu kesatuan yang utuh dengan syarat-syarat lainnya seperti dukungan ALB, dukungan Kadin Kab dan Kota dan lain lainnya,” tegasnya.

“Nah sekarang sudah tanggal 5 Januari, La Mandi belum juga menyerahkan biaya administrasi, aturannya kan satu minggu sebelum penyelenggaraan Musprov,” sambungnya.

Untuk itu, ia meminta kepada panitia Musprov dalam hal ini SC harus mengugurkan La Mandi. “Tidak alasan untuk tidak menggugurkan La Mandi, karena tidak memenuhi persyaratan,” tutupnya. (P2/d/hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img