KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Bupati dan Wakil Bupati Muna terpilih LM Rusman Emba-Bachrun Labuta dijadwalkan dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi SH atas nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Rumah Jabatan Gubernur, Rabu, 02 September 2021.
Kepastian pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Muna itu setelah Mendagri menerbitkan Surat Keputusan (SK) dan disampaikan kepada wakil pemerintah pusat di daerah. “Insya Allah besok (Hari ini, red), kami berdua dilantik oleh Gubernur Sultra, H. Ali Mazi di Rujab Gubernur. Hari ini kami sudah diminta untuk hadir dan melakukan geladi pelantikan,” ucap Bupati Muna LM. Rusman Emba kepada sejumlah awak media di Kendari, Rabu, (01/09).
Selain itu, Politisi Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) ini menjelaskan, pasca pelantikan dirinya tidak memiliki program kerja 100 hari atau jangka pendek. Namun yang akan dilaksanakan adalah langsung action dalam hal ini melaksanakan program kerja sesuai visi dan misi saat melaksanakan kampanya dan menyelesaikan program kerja yang belum selesai. “Soal program kerja 100 hari tidak ada. Tapi yang ada langsung tancap gas untuk menuntaskan program kerja pemerintah, khususnya pembangunan infrastruktuf bersama Wakil Bupati dan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemda Muna,” paparnya.
Terkait perombakan kabinet di Pemda Muna, oleh Bupati dan Wakil Bupati akan melaksanakan setelah enam bulan pasca pelantikan sesuai dengan aturan. Namun demikian, jika ada yang mendesak, juga dapat dilaksanakan dengan tetap berkoordinasi denga Pemprov dan persetujuan Kemendagri. “Soal perombakan struktur OPD belum akan kami lakukan, karena itu sesuai aturan nanti setelah enam bulan pasca dilantik. Kami pastikan pasca dilantik bakal segera melaksanakan program kerja dan mewujudkan misi dan misi yang telah kami sampaikan saat kampanye dan program lainnya,” jelasnya.
Untuk pelantikan Kepala Dinas, Badan, Bagian, Camat dan lainnya tambah mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Sultra ini akan dilakukan jika sudah datang waktunya. “Ketika ada kepala dinas ataupun yang lainnya tidak siap bekerja sesuai dengan visi dan misi akan segera dilakukan perombakan. Karena kita langsung tancap gas,” tutup Rusman Emba. (p2/c/hen)