KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) kian dekat.
Dalam pesta demokrasi lima tahunan itu akan menentukan nasib masyarakat dan arah pembangunan di Konsel. Tentunya masyarakat menginginkan figur yang terbaik dalam memimpin Konsel.
Anggota DPRD Konsel, Andi Ahmad B menyampaikan, sinergitas dan kolaborasi merupakan kata kunci untuk kemajuan dan pembangunan daerah. Tidak hanya antara pemerintah dengan swasta, namum lebih penting lagi menggandeng seluruh masyarakat.
Hal itu tentunya menjadi tantangan besar kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati, mengingat Konsel merupakan multikultur dan multietnis. “Masyarakat Konsel sangatlah heterogen. Ada Tolaki, Ada bugis, Buton. Bali dan jawa,” jelasnya. Kamis, (01/10).
Dari tiga kandidat di Pilkada Konsel 2020, Andi Ahmad B memuji komitmen pasangan calon nomor urut dua, Surunuddin-Rasyid dalam mengayomi seluruh elemen masyarakat. “Paslon yang berakronim Suara 2020 tidak pernah membedakan antara si kaya dan si miskin. Begitu pula, agama dan suku apapun akan diterima dan dilindungi,” tegasnya.
Andi Ahmad B mengimbuhkan SUARA juga
Tak hanya itu, menurutnya kandidat yang diusung lima partai besar itu, sangat menghargai keberagaman dan menjaga toleransi. Hal itu bisa dilihat dari program dan pola komunikasi yang dibangun Paslon Surunuddin Dangga – Rasyid. “Sehinga tak heran, bila Suara paling dapat diterima publik karena punya program keumatan komprehensif dan komitmen toleransi antar umat beragama,” paparnya.
Bahkan tambahnya, belum lama ini wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid memuji Surunuddin Dangga bisa mewujudkan toleransi keberagaman di Konsel. “Keberagaman corak budaya, agama, asal usul dan adat budaya di Konsel tidak membuat masyarakatnya bercerai berai. Ya, tentu kita sebagai warga Konsel patut berbangga,” tutup Politisi PBB itu. (P2/hen)
