KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Walikota Kendari Sulkarnain Kadir terus berupaya mengurangi jumlah rumah warga yang tak layak huni, berbagai program sudah dilakukan untuk mengurangi angka rumah masyarakat yang kumuh.
Melalui program TNI Manunggal Masuk Desa/Kelurahan (TMMD) Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama melakukan perbaikan rumah yang tak layak huni secara bersama-sama. Program itu bakal dilakukan bulan Agustus mendatang.
Program TMMD sinergi dengan upaya Pemkot Kendari untuk mengurangi jumlah rumah tak layak huni.
“Kegiatan TMMD ini akan mulai dilaksanakan pada  akhir bulan Agustus mendatang, Pemkot akan bersama-sama TNI dalam program TMMD ini,” ungkap Sulkarnain Kadir
Senada dengan hal tersebut Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Kendari Cornelius Padang menjelaskan, sebagai bentuk dukungan, pak Wali Kota Kendari (Sulkarnain Kadir) sudah menyetujui anggaran perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) melalui dana APBD tahun 2021.
“Setiap rumah akan diberikan dana sebesar 20 juta rupiah untuk dilakukan perbaikan semua alokasi dana itu untuk membeli bahan dan nanti akan dilakukan perbaikan secara bergotong royong sesuai tujuan TMMD,” lanjutnya.
Cornelius menambahkan sifatnya berupa materil bahan bangunan untuk perbaikan rumah warga,  setelah rumah warga dilakukan perbaikan kemudian diserahkan kembali kepada warga pemilik rumah yang menjadi  sasaran program.
Target perbaikan rumah melalui program TMMD sebanyak 22 unit rumah. Untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan bantuan, saat ini Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Kendari sedang melakukan pendataan dan verifikasi kelayakan Rumah yang akan diperbaiki atau direhab. (hen)