KENDARI, WAJAH SULTRA,COM– SMAN 2 Kendari dijadikan lokasi coaching clinic pendidikan calon guru penggerak angkatan X. Pasalnya, Nur Aida merupakan satu-satunya guru penggerak angkatan V yang diangkat menjadi Kepala Sekolah.
Diketahui coaching clinic pendidikan calon guru penggerak angkatan X dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin secara virtual.
Dalam kegiatan itu terlihat dihadiri guru-guru penggerak angkatan V mulai dari guru Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di kota Kendari.
Kepala Sekolah SMA 2, Nur Aida mengatakan, pihaknya pihaknya menyelenggarakan pendidikan terhadap calon guru penggerak dalam rangka memberikan pemahaman terkait kurikulum merdeka belajar. “Kebetulan saya sekretaris dalam guru penggerak angkatan v dan bersedia melaksanakan pendidikan calon guru penggerak angkatan x,” bebernya.
Dalam kegiatan itu tambahnya pihaknya menghadirkan langsung guru-guru penggerak dan Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Sultra, Awaluddin Keala untuk memberikan pengetahuan dan strategi sehingga calon guru penggerak ini bisa lolos. “Rata-rata calon guru penggerak tidak lolos, karena kesulitan membuat soal essay tes,” bebernya.
Sehingga diharapkan dengan kehadiran mereka maka para calon guru penggerak ini bisa lolos sampai pada tahap akhir dan menjadi guru penggerak. “Pak Awaluddin memiliki segudang pengalaman terkait hal itu, sehingga dengan panduan dan strategi yang diberikan maka calon guru penggerak ini bisa lolos semua,” tandasnya. (Andri/hen)
