Setelah Dibekukan, DPRD Kendari Minta Pemkot Hidupkan Kembali BLUD Harum

KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah membekukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Harum, karena credit macet akibat banyak nasabah yang menunggak.

Diketahui, credit nasabah yang belum mengembalikan modal sebanyak 1,2 miliar yang macet di masyarakat. Dengan demikian, Pemkot Kendari menghapus BLUD Harum dan berencana menggantikannya dengan Perumda.

Namun, di tengah perjalanannya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, tak menyetujui rencana Pemkot tersebut, karena itu dapat merugikan masyarakat kecil.

Dengan demikian, DPRD melalui Komisi II meminta kepada Pemkot Kendari untuk menghidupkan kembali BLUD Harum.

Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Sulolipu mengatakan, BLUD Harum Kendari harus dihidupkan kembali dan memberikan kesempatan kepada para pedagang kaki lima, usaha mikro kecil dan menengah dengan catatan mereka harus mengembalikan dana sebanyak 60 persen. “Iya, dana yang belum ditagih 1,2 miliar jika dikembalikan 60 persen, berarti sekitar 600 juta,” bebernya saat melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP). Rabu, (04/11).

Ia menjelaskan, jika Pemkot Kendari berencana membekukan atau difakumkan BLUD Harum Kendari harus dilakukan verifikasi, tidak serta merta melakukan penghapusan. “Harus ada tahapannya, tidak boleh langsung membekukan. Misalnya Pemkot Kendari membentuk tim, kemudian melakukan verifikasi dan di audit,” bebernya.

Selain itu, ia mengatakan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diselenggarakan sebelumnya, dirinya menyampaikan kepada Pemkot Kendari dalam hal ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk tidak mengedepankan tendesius dan mengorbankan masyarakat. “Kita harus pikirkan bagaimana masyarakat kecil bisa hidup jangan mengedepankan ego dan mengorbankan masyarakat,” urainya.

Sementara karyawan BLUD Harum yang dirumahkan, DPRD juga meminta untuk dipekerjakan kembali. “Itulah solusi yang diberikan DPRD agar BLUD Harum ini berjalan dengan normal,” tutupnya. (P2/hen)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img