KENDARI,WAJAHSULTRA.COM — Kolaborasi16 komunitas yang tergabung dalam Bold Riders, SuperAdventure, dan SuperSoccer plus komunitas mobil Calsic Kendari melaksanakan kegiatan kurban di Kampung Mandiri Energi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS), sebuah perkampungan pemulung di Puuwatu, Kendari. Mereka terlibat langsung dalam proses kegiatan, mulai dari pemotongan, membungkus daging kurban, hingga mendistribusikan kepada warga.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program bertajuk “Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi” yang melibatkan 379 komunitas di 42 kota. Lebih dari 15 ribu anggota dari komunitas besar diantaranya Bold Riders, SuperSoccer, dan SuperAdventure ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini.
Dalam kegiatan kurban ini, gabungan 3 komunitas besar tersebut juga mengajak warga untuk mengurangi limbah plastik dan menggunakan daun jati sebagai pembungkus daging kurban. Daun jati ini dibeli dari petani di daerah Nanga-nanga yang berada di Kabupaten Konawe Selatan.
“Sudah menjadi tradisi di sini membungkus daging dengan daun jati. Ini sekaligus memberikan edukasi ke masyarakat mengenai pentingnya mengurangi limbah plastik dan menjaga lingkungan,” terang La Ode ElfiBahiradad, selaku Koordinator Acara pada Sabtu (1/8/2020).
Total terdapat 100 paket daging kurban yang dibagikan kepada warga yang diutamakan lansia maupun warga sekitar. Pendistribusian daging kurban dilakukan oleh komunitas dengan terjun langsung ke rumah warga agar tidak terjadi kerumunan massa.
“Warga kampung Mandiri Energi TPAS sangat berpartisipasi untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19. Ini karena komunitas menggandeng Pak Jamal selaku Ketua RT sekaligus tokoh panutan yang meminta warga untuk tetap di rumah. Karena itu, komunitas memberikan kepala sapi kepada Pak Jamal sebagai tanda terima kasih,” imbuh Elfi.
Acara ditutup dengan foto bareng para anggota komunitas, tokoh panutan, dan warga yang membantu selama acara berlangsung. (hen)
