KENDARI, WAJAH SULTRA, COM–“Saya berharap masyarakat Konawe untuk selalu memaksimalkan kinerjanya, pantang mengeluh dan keluhan adalah sebuah kegagalan.” kata Amran.
Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman mengatakan itu saat berdiskusi dan tatap muka dengan masyarakat serta PPL dan Babinsa Kabupaten Konawe.
Amran Sulaiman memberikan motivasi serta dorongan kepada PPL dan Babinsa agar jangan mengeluh, ngeles, hanya bermodalkan proposal namun tidak maksimal bekerja tetapi lebih pada kinerja, kerja dan berdoa.
Kemarin, Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman sambangi masyarakat Sultra khususnya daerah Konawe, Menteri Pertanian RI bersama rombongan tiba di Desa Waworoda Jaya, Kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe pada tanggal 11 Januari 2024, pukul 09.00.
Dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian RI, memberi sejumlah bantuan berupa bibit padi, pupuk, bantuan traktor besar lima unit, traktor roda dua sebanyak dua puluh unit, kombain lima unit, KTP untuk pengganti Kartu Tani.
“Jadi, bantuan ini tidak serta merta langsung diberikan ke masyarakat Kabupaten Konawe, namun kami telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden memberi apresiasi atas kinerja Menteri Pertanian bersama jajarannya.” Lanjutnya.
Selain itu, Amran Sulaiman, menyampaikan kepada Dandim dan Kapolres serta kejari untuk tidak melakukan penangkapan kepada petani yang membeli bahan bakar untuk kebutuhan petani misalnya 35 liter.
“Jangan dipersulit a Ken akan menghambat produktivitas pertanian dan akibatnya akan membuat produksi pertanian luar negeri akan melakukan ekspansi tersia-sia di Kabupaten Konawe”. Katanya. (red Ariani)