KENDARI, WAJAH SULTRA, COM–Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Yudhianto Mahardika Anton Timbang bersama Hj. Nirna Lachmuddin, meresmikan Masjid Al Manini di RW 003/RT 034, Kelurahan Baruga, Kota Kendari, pada Jumat (22/11/2024). Peresmian ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap kebutuhan spiritual masyarakat.
Dalam sambutannya, Yudhianto Mahardika menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan masjid yang telah dinantikan warga selama bertahun-tahun. Ia menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan hasil sinergi antara warga dan timnya yang mendengar aspirasi masyarakat.
“Pembangunan Masjid Al Manini ini terlaksana berkat dukungan dari Pak Anton Timbang dan keinginan kuat masyarakat setempat yang disampaikan kepada kami. Atas permintaan Pak RW, kami langsung bergerak, dan alhamdulillah hari ini masjid ini sudah bisa digunakan,” ungkap Yudhianto.
Meski tengah mencalonkan diri sebagai Wali Kota Kendari, Yudhianto menegaskan bahwa pembangunan masjid ini bukanlah bagian dari janji politik, melainkan tanggung jawab moral untuk berkontribusi kepada masyarakat.
“Ini bukan janji politik. Biarlah ini menjadi urusan kami dengan Yang Maha Kuasa. Selama masjid ini digunakan, biarkan amal ibadahnya mengalir untuk kita semua,” tambahnya.
Yudhianto Mahardika juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung pembangunan tempat ibadah di seluruh wilayah Kendari. Ia berjanji akan terus membantu masyarakat agar tempat ibadah bisa dimanfaatkan dengan nyaman dan maksimal.
“Bukan hanya di sini, tapi di seluruh wilayah Kendari kami siap mendukung. Semua tempat ibadah, tanpa terkecuali, harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan nyaman,” tegasnya.
Zainal, salah satu perwakilan warga, menyampaikan rasa terima kasih kepada Yudhianto Mahardika atas peran pentingnya dalam menyelesaikan pembangunan Masjid Al Manini yang telah dimulai sejak empat tahun lalu.
“Masjid ini sempat terhenti pembangunannya. Alhamdulillah, berkat dukungan Bapak Yudhianto Mahardika Anton Timbang, masjid ini akhirnya rampung dan berdiri megah. Kami sangat berterima kasih atas bantuan materi dan moral yang diberikan,” ujar Zainal.
Ia juga mengajak warga untuk memanfaatkan dan memelihara masjid tersebut, memastikan keberadaannya memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat.
“Masjid ini sudah dibangun dengan susah payah. Mari kita ramaikan, pelihara, dan jadikan pusat kegiatan ibadah serta pendidikan agama, khususnya untuk generasi muda,” katanya.
Zainal juga mengimbau warga untuk membentuk panitia masjid dan remaja masjid agar pengelolaan dan aktivitas keagamaan dapat berjalan maksimal.
“Jangan sampai masjid ini kosong. Bentuk panitianya, remajanya, dan pastikan masjid kita selalu berkumandang dengan adzan setiap waktu. Dengan begitu, masjid ini akan terus dikenang sebagai warisan spiritual yang berharga bagi anak-anak kita di masa depan,” tandasnya.
Masjid Al Manini kini menjadi salah satu simbol kerja sama antara masyarakat dan calon pemimpin, sekaligus bukti nyata bahwa perhatian terhadap kebutuhan spiritual masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam membangun Kota Kendari yang lebih baik.(penulis: hen)
