KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Bkerryupati Konawe Kerry Syaiful Konggoasa Bersama Kepala Dinas tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra, Muhammad Djudul, serta Sekda Konawe ,Kabag Humas dan Protokoler Konawe melaksanakan Panen Raya di Desa Mekar Sari, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, Rabu, (8/4/2021).
Dengan penuh ceria, Bupati Konawe Kerry Syaiful Konggoasa menjelaskan produktivitas beras di Kabupaten Konawe semakin meningkat.
Menurutnya, Sulawesi Tenggara tidak perlu ragu lagi untuk masalah pangan. Adapun 17 Kabupaten bisa diatasi. Ia juga mengapresiasi kepada kelompok tani yang terus semangat meningkatkan produktivitas padi.
“Untuk produk beras kita itu masih unggul, inilah yang kita minta pada Pemerintah pusat supaya petani juga makmur. Cuman sekarang ini masyarakat biasa jenuh kita ini di Konawe sudah siap cuma kenapa masyarakat suka jenuh karena biasa kadang harga jualnya rendah sekali, sehingga kita himbau kepada pemerintah supaya jangan mengimpor,” tuturnya kepada awak media.
“Perlu kita ketahui kita harus bangga kepada kelompok tani khususnya di Kelurahan Mekar Sari ,” ujarnya.
Ia juga berharap, harga gabah dapat dinaikan. Sehingga petani bisa menikmati hasil dari kerja keras mereka,.
“Dari 17 Kabupaten kita masih bertahan di angka 6, 42 persen pertumbuhan ekonomi kita, karna dari covid-19 itu semua hancur. Tapi syukur alhamndulillah bisa teratasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra Drs. Muhammad Djudul, M.Si. mengapresiasi panen raya di Kelurahan Mekar Sari, produksi padi di atas rata- rata dan menjadi motivasi untuk daerah-daerah lain.
“Berdasarkan laporan, meningkat terus untuk mesin tanam berikutnya mereka bisa sampai 10 dan ini kan satu mata rantai dari benihnya kemudain Irigasinya, cara menanamnya semua dan manajemennya terkelompok,” tegasnya.
Ia mengatakan, program hilir juga tetap dikedepankan, tidak hanya di produksi trus, tapi bagaimana jaminan pasar. (ADV/b/hen)