KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Andrew dan Tony Foundation yang didukung oleh PT VDNI dan PT OSS akan membangun Politeknik VDNIP di Kawasan Industri Dragon Nickel Industrial Park (VDNIP) seluas 2.253 hektar, di Marosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggar Lokasinya di seberang Pabrik VDNI . Jurusan yang dibuka adalah Metalurgi (permesinan), Teknik Sipil Konstruksi, dan Teknik Kelistrikan, masing-masing Program Diploma III (D3).
Menurut External Affairs Manager VDNI, Indrayanto Politeknik VDNIP akan segera dibangun. “Pembangunan akan ditender di awal November, peletakan batu pertama di bulan November 2020. Perkiraan selesai di bulan April-Mai 2021,” katanya.
Menurutnya, perlunya mendirikan Politeknik untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di kawasan industri VDNIP. “Untuk menghasilkan tenaga kerja kompeten terampil dan siap kerja di Pabrik dan tenant dalam Kawasan Industri VDNIP dan sekitarnya,” katanya.
Dengan adanya Politeknik itu, katanya diharapkan VDNIP menjadi pusat inovasi teknologi dan pengembangan produk berbasis nikel dan stainless steel. “Lulusan Politeknik ini akan menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal. Mendukung program pemerintah dalam pengembangan SDM untuk memacu pertumbuhan industri berbasis nikel dan stainless steel,” katanya.
Ketika ditanya, bagaimana bentuk kerja sama dengan pihak luar terkait? Menurut Indrayanto,untuk memaksimalkan pendidikan dan pengajatan pihaknya akan kerjasama dengan Sekolah Vokasi dalam negeri meliiputi materi pembelajaran, rekrutmen dan magang. “Tdak menutup kemungkinan juga untuk bekerjasama dengan sekolah vokasi luar negeri yang telah terakreditasi,” tegasnya. (hen)