Menu
Referensi Pembaca Milenial

Pj Walikota Muhammad Yusup : Kami Hadir untuk Menyelesaikan Berbagai Persoalan. Kami juga Ingin Mengetahui Kesiapan Pelaksanaan Pemilu. Jangan Ada Masyarakat yang Golput

  • Bagikan
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup mengatakan itu saat bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersilaturahmi dan menjaring aspirasi masyarakat Kecamatan Abeli, Selasa (23/1/2024). Pertemuan berlangsung di rumah warga di Kelurahan Abeli.

KENDARI, WAJAH SULTRA, COM–“Kami hadir untuk menyelesaikan berbagai persoalan., Kami juga ingin mengetahui kesiapan pelaksanaan pemilu. Jangan ada masyarakat yang golput, masyarakat mau menyalurkan aspirasi untuk memilih pemimpin yang lebih baik,” kata Pj Walikota Kendari.

Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup mengatakan itu saat bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersilaturahmi dan menjaring aspirasi masyarakat Kecamatan Abeli, Selasa (23/1/2024). Pertemuan berlangsung di rumah warga di Kelurahan Abeli.
“Kami hadir untuk menyelesaikan berbagai persoalan ini, kemudian kami juga ingin mengetahui kesiapan pelaksanaan pemilu. Jangan ada masyarakat yang golput, masyarakat mau menyalurkan aspirasi untuk memilih pemimpin yang lebih baik,” jelasnya.

Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup mengatakan  kunjungannya ke Kecamatan Abeli ini untuk menjaring aspirasi masyarakat, terkait beberapa hal, seperti kondisi perekonomian masyarakat yang sedang terpuruk, persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem di Kecamatan Abeli.
Dalam pertemuan kali ini belasan warga Kecamatan Abeli menyampaikan keluh kesahnya, mulai dari kebersihan lingkungan, kekurangan tempat sampah, perbaikan rumah ibadah, tanggul yang rusak, pengaspalan jalan, pemasangan lampu jalan, pembuatan sumur bor, bantuan perahu, hingga penyediaan lokasi pekuburan umum.
Warga juga mengajak keterlibatan semua warga Kota Kendari untuk membantu pemerintah menjaga kebersihan lingkungan, karena kebersihan bukan hanya tanggungjawab camat dan lurah.
“Pengadaan lokasi pemakaman di Kelurahan Tobimeita lokasinya sudah ada, yang mana dibebaskan oleh pemerintah Kota Kendari dan sudah menjadi aset pemerintah Kota Kendari yang berada di kelurahan Abeli seluas 2,4 hektare. Sudah beberapa kali kami usulkan di musrenbang untuk pembuatan jalan namun hingga kini belum juga terealisasi,” ungkap mantan ketua LPM Kecamatan Abeli, Alimuddin.
Menjawab pertanyaan dan usulan warga pemerintah Kota Kendari akan menyesuaikan dengan kondisi anggaran yang tersedia dan program yang telah tersedia di OPD terkait, seperti bantuan perahu di dinas Perikanan, pengaspalan jalan di dinas PUPR, pemasangan lampu jalan di Dinas Perhubungan.
Untuk pembuatan jalan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Pj Wali Kota Kendari meminta segera diselesaikan dengan meninjau lokasi terlebih dahulu.
Kepala BPBD Sultra ini juga meminta masyarakat mendukung program pemerintah gerakan menanam di lahan kosong, sejumlah komoditi penyumbang inflasi seperti, cabai, tomat, bawang putih dan bawang merah.
Pertemuan ini diikuti puluhan warga dari perwakilan kelurahan di Kecamatan Abeli. (Tim/**)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *