KENDARI,WAJAHSULTRA,COM–Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., diwakili Pj. Sekretaris Daerah Sultra, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., melepas peserta Toronipa Beach Run 2022 di Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Sabtu, 24 Desember 2022. Kompetisi lari yang melibatkan komunitas pelari serta masyarakat umum ini menetapkan titik finish di Pantai Toronipa dengan jarak tempuh sejauh lima kilometer.
Lomba lari ini diikuti kurang lebih 400 peserta, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Pelaksanaan lomba berlangsung pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WITA.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Sultra, Asrun Lio, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi
komunitas pelari yang ada di Sulawesi Tenggara, termasuk dari kalangan TNI dan Polri, serta masyarakat umum lainnya.
Pj. Sekda Sultra, Asrun Lio, mengatakan, event ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan setelah proses pengerjaan Jalan Wisata Kendari-Toronipa selesai. Toronipa Beach Run 2022 merupakan upaya untuk mempromosikan Jalan Wisata Toronipa-Kendari sebagai bagian dari kawasan wisata pantai Toronipa.
Saat memberikan sambutan usai pelaksanaan lari, Pj. Sekda Sultra, Asrun Lio, menyampaikan selamat kepada para juara yang berhasil naik podium dan berhak memperoleh hadiah. Pj. Sekda Sultra, Asrun Lio, mengharapkan agar kemampuan mereka dapat lebih ditingkatkan dan dapat mengikuti kejuaraan-kejuaraan lainnya. “Saya mengucapkan selamat kepada semua peserta yang masuk finish dengan selamat, dengan penuh kebahagiaan, dan terkhusus kepada mereka yang masuk finish pertama putra dan putri masing-masing juara satu, dua, dan tiga akan mendapatkan hadiah dari panitia,” kata Pj. Sekda Sultra, Asrun Lio.
Juara putra dan putri didominasi oleh pelari-pelari yang tergabung dalam komunitas lari yang ada di Sulawesi Tenggara. Peserta yang berhasil meraih juara pertama, kedua, dan ketiga masing-masing memperoleh hadiah sebesar Rp5 juta, Rp4 juta, dan Rp3 juta. Hadiah diserahkan langsung oleh Pj. Sekda Sultra,Asrun Lio.
Selain hadiah untuk para pemenang, Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara selaku penyelenggara kegiatan juga mengadakan kompetisi swafoto (selfie competition) bagi peserta lari dengan total hadiah sebesar Rp5 juta bagi 10 orang pemenang. Puluhan doorprize juga dibagikan kepada peserta.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sultra, H. Belli Tombili, SE.,M.Si, pada kesempatan itu menuturkan kegiatan yang dimaksud bertujuan untuk mempromosikan kawasan Jalan Wisata Kendari – Toronipa yang sebentar lagi diresmikan. “Jalan Wisata Kendari – Toronipa akan segera diresmikan. Sebagai bagian dari promosi dan sosialisasi ke masyarakat, kita berencana melaksanakan olahraga dalam bentuk Toronipa Beach Run,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Tombili.
Menurutnya, ruas Jalan Wisata Kendari – Toronipa dan Pantai Toronipa sendiri merupakan satu kesatuan destinasi Wisata Toronipa. Ruas jalan dua jalur dengan lebar masing-masing delapan meter sepanjang 14 kilometer, yang menyusuri kawasan pesisir Kota Kendari – Kabupaten Konawe menyajikan panorama indah.
Banyak event bernuansa promosi kepariwisataan yang bisa digelar di sepanjang ruas jalan ini, hingga berujung di Pantai Toronipa. Event olahraga salah satu yang sangat tepat untuk kegiatan promosi tersebut. Rencananya, kegiatan Toronipa Beach Run 2022 akan melibatkan komunitas lari yang ada di Sulawesi Tenggara. Panitia menargetkan 200 hingga 300 pelari yang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Jarak tempuh yang dapat dilalui peserta lari sepanjang lima kilometer, dimulai dari Desa Tapulaga hingga titik finish di Pantai Toronipa. ”Lomba ini dibagi menjadi dua kategori, yakni Putra dan Putri, dan pemenang hingga juara ketiga untuk masing-masing kategori,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Tombili.
Selain hadiah bagi para peserta, kata Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Tombili, panitia juga menyiapkan hadiah hiburan berupa door prize dan selfie competition, yang akan dilaksanakan di titik finish seusai perlombaan. “Persiapan lomba dimulai pukul 05.30 WITA, dan start dijadwalkan berlangsung pada pukul 06.00 Wita. Kegiatan lomba ini dilaksanakan pagi-pagi agar kondisi cuaca tidak terlalu panas yang dapat berdampak bagi kondisi tubuh peserta lomba,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Tombili.
(Ilham/hen)
