Menu
Referensi Pembaca Milenial

Pj Gubernur Andap Budhi : Perjalanan Besar Nabi Muhammad SAW Harus Kita Teladani, Apabila Kita Khusyuk Sholatnya, Insya Allah Kita Akan Terhindar dari Tindakan-tindakan Tidak Terpuji Seperti Korupsi

  • Bagikan

KENDARI, WAJAH SULTRA, COM–“Perjalanan besar Nabi Muhammad SAW harus kita teladani, apabila kita khusyuk Sholatnya, Insya Allah kita akan terhindar dari tindakan-tindakan tidak terpuji seperti korupsi dan berbagai penyimpangan lainnya dalam pelaksanaan tugas,” ungkapnya. “Bahwa sesungguhnya sholat kita ibadah, hidup  dan mati seorang hamba hanya untuk Allah SWT ” ujarnya .

Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol. (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H mengatakan itu saat memberikan sambutan menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW  bersama dengan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sultra 1445 H/2024 M, di Mesjid Al-Kautsar Kendari, Senin  12 Februari 2024.

Kegiatan diawali dengan Shalat Maghrib berjamaah yang diikuti oleh Imam Besar Masjid Raya Al-Kautsar KH. Djakri Napu, Ketua MUI dan PWNU Sultra KH. Muslim, Forkopimda TK I Provinsi Sultra, Sekda beserta Ketua DWP Pemprov Sultra, Kakanwil Kemenag Sultra, Pj Walikota Kendari, Para Kepala OPD Lingkup Pemprov Sultra, perwakilan ASN, Pengurus DWP Pemprov Sultra dan jemaah Masjid Raya Al-Kautsar Kendari. Serta dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Sdr Muh. Yasir.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sultra menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan kerja Panitia  yang telah menyiapkan kegiatan ini dengan baik. Semenjak Covid-19 banyak kegiatan Hari Besar Keagaamaan yang terhenti, mari kita awali kembali dengan peringatan Isra Mir’aj tahun 2024 ini,” ungkapnya.

Peringatan isra mi’raj  sebagai ilustrasik keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk diinternalisasikan dan  diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas serta dinamika kehidupan sehari-hari.

Setelah sambutan Pj. Gubernur Sultra  menyerahkan cendramata kepada KH. Djakri Nappu, SE, M.Pd dan  dilanjutkan dengan  uraian hikmah Isra Mir’aj oleh KH. Muslim, dan pembacaan “Doa Bersama” dipimpin langsung  oleh KH. Djakri Napu serta diakhiri dengan Shalat Isya berjamaah dan Zikir Kanzul Arsy bersama dipimpin oleh Ustad KH. Arif Muhammad.

Peringatan Isra’ Mi’raj adalah peristiwa di mana Rasulullah SAW melakukan perjalanan pada malam hari dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Kemudian Rasul dimi’rajkan oleh Allah ke Sidratul Muntaha.

Peristiwa yang di dalamnya terdapat perintah untuk melaksanakan Shalat lima waktu ini, terjadi pada tanggal 27 Rajab atau satu tahun menjelang hijrah ke Madinah. Isra’ Mi’raj, adalah peristiwa agung dalam sejarah kerasulan Nabi Muhammad SAW yang wajib diyakini oleh setiap muslim. (wul/hen)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *