KENDARI, WAJAH SULTRA, COM–Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, menghadiri Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 bersama Forkopimda dalam penyelenggara Pemilu, Partai Politik (Parpol) Peserta Pemilu dan Masyarakat Prov. Sultra di Ruang Phinisi Ballroom Hotel Claro Kendari, (Rabu, 13 September 2023).
Hadir dalam kegiatan Deklarasi tersebut Ketua DPRD Sultra, Wakapolda Sultra bersama jajaran, Forkopimda Sultra, Ketua KPU Sultra, Ketua Bawaslu Sultra, Pimpinan Perguruan Tinggi Sulawesi Tenggara, Para Ketua Partai Politik se-Sultra, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda.
Perlu kita ketahui bersama, hari ini mengisahkan 154 hari menjelang 14 Februari tahun 2024 kita menuju pesta demokrasi yang mewujudkan pemilu damai dalam mewujudkan pemilu damai bukan semata-mata merupakan tugas TNI dan Polri saja melainkan perlu adanya kerjasama berbagai pihak, salah satunya dari Komisi Pemilihan Umum.
KPU Prov. Sultra Asril, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan hari ini dalah momentum terbaik dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024.
Dikatakan, deklarasi pemilu damai tentu untuk seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara yaitu pertama sebagai partai politik untuk menuju kepada kontestasi dalam penyelenggaraan pemilu.
Kami di KPU, kata Asril, pada tahap sekarang adalah pasca pengumuman daftar calon sementara dan secara masukan dalam tahap penyusunan.
Kemudian pada tanggal 4 November 2023 kami akan tetapkan daftar calon seluruh partai politik yaitu calon DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota maupun calon perseorangan.
Dikatakan, kami menerima seluruh daftar calon yang di sampaikan partai politik di Provinsi Sultra yaitu sebanyak 693 bakal calon sementara. Selanjutnya kami akan melakukan verifikasi sampai dengan pengumuman.
“KPU akan segera menetapkan serta melakukan tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam hal ini pada proses penyusunan,”jelasnya menambahkan.
Menurut dia, sekarang kami menyambut pencalonan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden, tetapi berdasarkan peraturan KPU no. 3/ 2022. Pendaftaran pencalonan Presiden dan Wakil Presiden akan digelar 19 Oktober dan berakhir 25 November 2023.
Menyinggung soal TPS, kata dia, untuk yang tersebar di seluruh Provinsi Sultra itu sebanyak 8.158 TPS hasil rating kami bersama Komisioner Provinsi ±95 TPS yang masuk kategori 3T, kami jangkau pada proses pendistribusian.
Sementara itu, Kapolda Sultra yang diwakili Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sultra, Brigadir Jenderal Polisi Dwi Irianto mengatakan, pemilu 2024 merupakan agenda penting dan startegis bagi keberlangsungan pembangunan guna memiliki kesejahteraan rakyat Indonesia yang harus kita jamin keamanan dan kelancarannya, serta pelaksanaan sehingga dapat berjalan sesuai dengan tagline yang telah ditetapkan oleh penyelenggaraan pemilu.
Pada konteks ini, katanya, Polda Sultra bertanggungjawab untuk mengawal dan mengamankan penyelenggaraan pemilu tahun 2024 dengan melakukan langkah-langkah perencanaan persiapan pengamanan pemilu melalui penggelaran operasional diantaranya yakni 1. Kegiatan Poling System melalui pelaksanaan deklarasi pemilu damai tahun 2024 sebelum memasuki tahapan pemilu, 2. Kegiatan rutin yang ditingkatkan dan 3. Kegiatan polisi lainnya yang ditunjukkan untuk mencegah polalisasi masyarakat dengan menggelorakan pemilu damai bersama dengan elemen masyarakat lainnya.
Hal ini, kata dia, membutuhkan dukungan dan partisipasi dari seluruh stakeholder baik Forkopimda, penyelenggaraan pemilu, parpol dengan segenap lapisan masyarakat sehingga tahapan pemilu 2024 di wilayah Sultra dapat berjalan dengan baik.
Hal demikian, lanjutnya, sejalan dengan arahan Kapolri agar jajaran polri senantiasa meningkatkan koordinasi dengan penyelenggara pemilu dalam hal ini kesiapan pelaksanaan pemilu dan memberikan dukungan pada setiap tahapan pemilu dengan menciptakan early warning system yaitu deteksi dini dan pencegahan dini terhadap potensi keamanan di wilayah masing-masing.
Polda Sultra melalui kegiatan ini, mengajak semua pihak untuk bersama-sama berdeklarasi dan berkomitmen untuk memujudkan pemilu tahun 2024 yang kondusif, aman, damai di Provinsi Sultra ini.
Berkaitan dengan memujudkan pemilu yang kondusif, aman, dan damai di Polda Sultra dan di Wilayah Sultra, ada beberapa harapan dan himbauan kami kepada semua pihak yaitu; pertama mari kita bersama meningkatkan kesatuan, menjaga silahturahmi dan kerukunan antar warga masyarakat, guna meminimalisir berbagai kerawanan yang menggangu pelaksanaan pemilu. Kedua, menghadapi tahapan pemilu ke depan, khususnya tahapan kampanye agar para pihak yang terlibat mengedepankan pelaksanaan kampanye yang positif dengan memprioritaskan keamanan, keselamatan masyarakat, serta yang paling utama adalah senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan.
Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto dalam sambutannya menyatakan, saya masih jadi Sekjen Kementrian Hukum dan Ham RI.
Dijelaskan, tugas Sekjen di Plh. kepada salah satu Dirjen di sana. Dan saya jadi bisa fokus di sini.
“Saya mengapresiasi pertemuan hari ini dan sekaligus juga kehadiran rekan-rekan secara keseluruhan pemilu dan pilkada ini sangat penting bagi kita semua,” papar dia.
Selanjutnya Pembacaan Deklarasi Damai Tahun 2024 oleh Ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo Banne dan diikuti seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut dan dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi damai dipapan deklarasi yang telah disediakan panitia pada masing-masing Ketua Parpol, Pj. Gubernur Sultra dan pejabat terkait. (win/hen)