KENDARI,WAJAH SULTRA, COM–Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto Bersama TNI/Polri meninjau Arus Mudik. Pj Gubernur diwakili oleh Kasatpol PP Pemprov. Sultra Hamim Imbu meninjau arus mudik lebaran Jum’at ( 05-04-2024 ) dipelabuhan kapal malam Kendari. “Terkhususnya petugas kesehatan atau pekerja penting lainnya Pemerintah dan tim terpadu sudah ada pembagian disetiap tupoksi. Harapan gubernur mari bersama-sama selenggarakan mudik dengan baik kalau ada gangguan segera melapor kepada stekholder yang terkait.
Pj Gubernur Andap Budhi Revianto mengatakan, untuk pns mudik cukup lama hingga sampai tanggal 16 himbaunya agar dalam perjalanan mudik tetap selalu menjaga keselamatan, dan tepat waktu, “ tegas Pj Gubernur.
Dalam jumpa pers kasatpol PP Pemprov Sultra Hamim Imbu menyampaikan arahan Pj Gubernur Andap Budhi Revianto terkait langkah-langkah pemerintah mengenai melonjaknya penumpang agar tetap menjaga keselamatan, ketententraman dan ketertiban. Selanjutnya upaya untuk memfasilitasi para pemudik yang bepergian selama Lebaran, misalnya.
KPLP dan KSOP(Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai) menyiapkan Kapal yang pertama AKSAR SAPUTRA 08 dengan kapasitas penumpang 335 dengan pemberangkatan pukul 20:00 wita kemudian untuk kapal cadangan kapal UKI RAYA 23 dengan kapasitas penumpan 320 orang, namun jika penumpang makin molanjak banyak akan disiapkan lagi armada mekar teratai dengan kapasitas penumpang 174 orang.
Kemudian Polri terkait kamtibmas telah mengutarakan sudah menyiapkan posko dipelabuhan nusantara dengan jumlah sebanyak 21 personil serta dari pihak Polda sebanyak 29 persenonil total keseluruhan sebanyak 50 personil.
Angkatan Laut, bekerja sama menkoordinasikan kemanan disetiap pelabuhan penyebrangan dan masing-masing penyebrangan menyiapkan sebanyak 2 personil.
Sementara itu, Satpol PP bersama Dinas Kominfo melakukan pemantauan dan peliputan bersama. Pada malam ini dilaksanakan di Pelabuhan Rakyat Kendari, memantau arus mudik. Malam ini arus mudik memberangkatkan 2 kapal menuju Raha. Kedua kapal tersebut untuk mengatasi kepadatan arus mudik menuju Kabupaten Muna, Muna Barat dan Buton Tengah. (**)
